Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPT) memberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, penghargaan karena dinilai sukses mencegah aksi ekstrimisme di daerah tersebut.
Penghargaan tersebut diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu dalam Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstremisme (RAN PE) Award tahun 2024 di Jakarta, Senin.
"Pemkab Bogor menerima penghargaan dalam rangka rencana aksi nasional penanggulangan ekstrimisme tahun 2024 yang dilaksanakan oleh BNPT," kata Asmawa.
Ia berharap penghargaan ini dapat memperkuat kolaborasi Pemkab Bogor dengan BNPT dalam memperkuat capaian RAN PE di Kabupaten Bogor, terutama dengan menghapus sekat-sekat yang ada.
BNPT juga menjadikan wilayah Kabupaten Bogor sebagai percontohan Program Kabupaten Kebangsaan, untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap berbagai ideologi radikal.
"Kami bersama Pak Bupati akan menjadikan Kabupaten Bogor ini sebagai percontohan bagi kabupaten/kota lain di Indonesia," ungkap Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel.
Program ini di dalamnya berisi tiga kegiatan yakni Desa Siaga, Sekolah Damai, serta Kampus Kebangsaan. Ketiga sektor tersebut menjadi sasaran BNPT dalam mengedukasi bahaya terorisme dengan mengajarkan cara-cara pencegahan agar tidak terpapar.
Rycko menjelaskan Kabupaten Bogor dipilih sebagai percontohan karena merupakan daerah tempat berdirinya kantor BNPT yakni di Sentul, Babakanmadang.
"Kantor BNPT di Kabupaten Bogor. Saudara terdekat adalah tetangga, Kabupaten Bogor lah yang punya tanah di sini. Lokasinya sangat strategis, Bogor ini penyangga ibu kota, punya 40 kecamatan, warganya hampir 6 juta jiwa," kata Ryco.
BNPT melalui Kabupaten Kebangsaan ingin terus menumbuhkan rasa toleransi dan cinta kasih bagi sesama warga negara, sehingga dapat terciptanya kedamaian dan terhindar dari segala bentuk kekerasan.
"Kita jaga negeri kita yang indah ini, kita jaga generasi muda yang toleran, anti kekerasan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Penghargaan tersebut diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu dalam Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstremisme (RAN PE) Award tahun 2024 di Jakarta, Senin.
"Pemkab Bogor menerima penghargaan dalam rangka rencana aksi nasional penanggulangan ekstrimisme tahun 2024 yang dilaksanakan oleh BNPT," kata Asmawa.
Ia berharap penghargaan ini dapat memperkuat kolaborasi Pemkab Bogor dengan BNPT dalam memperkuat capaian RAN PE di Kabupaten Bogor, terutama dengan menghapus sekat-sekat yang ada.
BNPT juga menjadikan wilayah Kabupaten Bogor sebagai percontohan Program Kabupaten Kebangsaan, untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap berbagai ideologi radikal.
"Kami bersama Pak Bupati akan menjadikan Kabupaten Bogor ini sebagai percontohan bagi kabupaten/kota lain di Indonesia," ungkap Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel.
Program ini di dalamnya berisi tiga kegiatan yakni Desa Siaga, Sekolah Damai, serta Kampus Kebangsaan. Ketiga sektor tersebut menjadi sasaran BNPT dalam mengedukasi bahaya terorisme dengan mengajarkan cara-cara pencegahan agar tidak terpapar.
Rycko menjelaskan Kabupaten Bogor dipilih sebagai percontohan karena merupakan daerah tempat berdirinya kantor BNPT yakni di Sentul, Babakanmadang.
"Kantor BNPT di Kabupaten Bogor. Saudara terdekat adalah tetangga, Kabupaten Bogor lah yang punya tanah di sini. Lokasinya sangat strategis, Bogor ini penyangga ibu kota, punya 40 kecamatan, warganya hampir 6 juta jiwa," kata Ryco.
BNPT melalui Kabupaten Kebangsaan ingin terus menumbuhkan rasa toleransi dan cinta kasih bagi sesama warga negara, sehingga dapat terciptanya kedamaian dan terhindar dari segala bentuk kekerasan.
"Kita jaga negeri kita yang indah ini, kita jaga generasi muda yang toleran, anti kekerasan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024