Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pascalibur Idul Fitri 1438 Hijriah warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, secara sukarela membersihkan pantai dari sampah yang dibuang sembarangan oleh wisatawan.
"Bersih-bersih pantai ini kami lakukan secara sukarela untuk menjaga kelestarian dan kebersihan pantai dari sampah yang bertebaran sisa dari oknum wisatawan yang membuang secara sembarangan," kata Ketua Karang Taruna Desa Citepus Palabuhanratu Ucok Hidayat di Sukabumi, Senin.
Dia mengatakan cukup banyak sampah yang bertebaran, mulai dari plastik, bungkus rokok, tusukan bakso, dan lain-lain sehingga kondisi pantai menjadi kotor.
Maka dari itu, warga pesisir pantai Desa Citepus tanpa dikomando kemudian bersama-sama membersihkan pantai dari sampah.
Pihaknya mengapresiasi kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai dan laut.
"Jika bukan warga sekitar yang menjaga siapa lagi dan tidak ingin menunggu petugas kebersihan untuk membersihkannya," katanya.
Ia menjelaskan tujuan mereka bersih-bersih pantai juga untuk menjaga ekosistem laut. Mayoritas warga di desa itu mengandalkan hasil laut, seperti menjadi nelayan.
Jika pantai dan laut selalu bersih, ujarnya, wisatawan akan merasa nyaman dan betah untuk berkunjung.
"Pada libur Lebaran lalu ribuan wisatawan datang ke objek wisata laut, salah satunya di Citepus, sehingga kebersihannya perlu dijaga karena pantai ini merupakan aset berharga bagi warga untuk mencari nafkah, baik melaut maupun berjualan," katanya.
Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawisata Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh mengatakan selain anggotanya melakukan penjagaan dan pemantauan terhadap aktivitas wisatawan yang berekreasi ke tempat itu, juga turut membersihkan pantai dari sisa sampah yang dibuang sembarang oleh oknum wisatawan.
"Secara rutin kami membersihkan sampah yang bertebaran di pantai dan tanpa dikomandoi anggota Balawista memungut dan mengumpulkan limbah tersebut agar kebersihan laut tetap terjaga," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi Dedi Chardiman mengatakan pihaknya sudah memasang spanduk dan baliho berisi imbauan di setiap objek wisata pantai, agar wisatawan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
Langkah itu, katanya, sebagai salah satu upaya Pemkab Sukabumi menata lokasi-lokasi wisata agar terbebas dari sampah.
"Yang tujuannya wisatawan menjadi nyaman dan betah saat berekreasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Bersih-bersih pantai ini kami lakukan secara sukarela untuk menjaga kelestarian dan kebersihan pantai dari sampah yang bertebaran sisa dari oknum wisatawan yang membuang secara sembarangan," kata Ketua Karang Taruna Desa Citepus Palabuhanratu Ucok Hidayat di Sukabumi, Senin.
Dia mengatakan cukup banyak sampah yang bertebaran, mulai dari plastik, bungkus rokok, tusukan bakso, dan lain-lain sehingga kondisi pantai menjadi kotor.
Maka dari itu, warga pesisir pantai Desa Citepus tanpa dikomando kemudian bersama-sama membersihkan pantai dari sampah.
Pihaknya mengapresiasi kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai dan laut.
"Jika bukan warga sekitar yang menjaga siapa lagi dan tidak ingin menunggu petugas kebersihan untuk membersihkannya," katanya.
Ia menjelaskan tujuan mereka bersih-bersih pantai juga untuk menjaga ekosistem laut. Mayoritas warga di desa itu mengandalkan hasil laut, seperti menjadi nelayan.
Jika pantai dan laut selalu bersih, ujarnya, wisatawan akan merasa nyaman dan betah untuk berkunjung.
"Pada libur Lebaran lalu ribuan wisatawan datang ke objek wisata laut, salah satunya di Citepus, sehingga kebersihannya perlu dijaga karena pantai ini merupakan aset berharga bagi warga untuk mencari nafkah, baik melaut maupun berjualan," katanya.
Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawisata Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh mengatakan selain anggotanya melakukan penjagaan dan pemantauan terhadap aktivitas wisatawan yang berekreasi ke tempat itu, juga turut membersihkan pantai dari sisa sampah yang dibuang sembarang oleh oknum wisatawan.
"Secara rutin kami membersihkan sampah yang bertebaran di pantai dan tanpa dikomandoi anggota Balawista memungut dan mengumpulkan limbah tersebut agar kebersihan laut tetap terjaga," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi Dedi Chardiman mengatakan pihaknya sudah memasang spanduk dan baliho berisi imbauan di setiap objek wisata pantai, agar wisatawan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
Langkah itu, katanya, sebagai salah satu upaya Pemkab Sukabumi menata lokasi-lokasi wisata agar terbebas dari sampah.
"Yang tujuannya wisatawan menjadi nyaman dan betah saat berekreasi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017