Ribuan orang gabungan dari berbagai unsur stakeholder, TNI-Polri, dan masyarakat Kota Bogor Jawa Barat mengusung dua bendera merah putih sepanjang masing-masing 100 meter dari Tugu Kujang hingga Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) Jalan Jendral Sudirman, dalam kegiatan Kirab bendera Merah Putih pada Minggu.

Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor Minggu mengatakan, Kirab Merah Putih ini merupakan puncak kegiatan Festival Merah Putih (FMP) yang digelar selama Agustus 2024, sebagai bentuk peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus.

“FMP ini diinisiasi oleh teman-teman masyarakat dari Bogor Sahabat -Bobat-, bukan pemerintah. Kita pemerintah, TNI-Polri, mendukung karena ini positif sekali dalam rangka memupuk kebersamaan, nasionalisme, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, selain memperingati 17 Agustus,” kata Hery.

Baca juga: Kirab Merah Putih sepanjang 100 meter sambut HUT ke-78 RI di Kota Bogor

Ia mengatakan, FMP tahun ini mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Sehingga sepanjang Kirab Merah Putih di rute 4 kilometer hari ini, tema itu terus digaungkan di tengah warga Kota Bogor.

Hery berpesan kepada seluruh warga Kota Bogor agar menjaga kebersamaan di segala kegiatan dan bukan semata-mata seremonial.

Dengan cara, kata Hery, terus menjaga kondusifitas apapun kegiatan dan dinamika yang terjadi. Sambil mengingat bahwa seluruh masyarakat berada di bawah bendera panji merah putih.

“Warga Kota Bogor dengan segala kegiatannya, semoga bukan seremonial saja, tapi juga mampu mendalami bahwa kita semua adalah NKRI. Kita semua sama, kita semua harus melestarikan nilai pendahulu kita yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia,” katanya.

Baca juga: Bima Arya: banyak daerah selenggarakan Kirab Merah Putih

Selain Kirab Merah Putih, kegiatan ini juga diwarnai dengan penampilan drumband dari Universitas Pertahanan Indonesia, atraksi barongsay, formasi ketangkasan baris berbaris, dan atraksi silat dari IPSI. (KR-SBN)

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024