Presiden Joko Widodo menyampaikan empat kali permohonan maaf dalam penyampaian kinerja kementerian/lembaga pada Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan suara nurani terdalam kepada tamu undangan, serta seluruh rakyat Indonesia.
"Saya dan Prof. K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai," kata Presiden Jokowi seperti dalam tayangan langsung melalui akun YouTube DPR RI yang disaksikan di Jakarta, Jumat.
Dalam pidatonya itu, Presiden Jokowi terlihat mengernyitkan dahi, seraya mengepalkan kedua tangannya.
Baca juga: Ketua DPR sebut Indonesia butuh sosok politisi yang negarawan
Baca juga: Presiden ucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia lalui 10 tahun dengan kuat
Presiden juga terlihat menganggukkan kepalanya sedikit, sebagai tanda permohonan maaf kepada para hadirin dan seluruh rakyat Indonesia yang menyaksikan.
"Sekali lagi, kami mohon maaf. Kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia," kata Presiden Jokowi melanjutkan pidatonya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Sebelum mengakhiri pidatonya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan suara nurani terdalam kepada tamu undangan, serta seluruh rakyat Indonesia.
"Saya dan Prof. K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai," kata Presiden Jokowi seperti dalam tayangan langsung melalui akun YouTube DPR RI yang disaksikan di Jakarta, Jumat.
Dalam pidatonya itu, Presiden Jokowi terlihat mengernyitkan dahi, seraya mengepalkan kedua tangannya.
Baca juga: Ketua DPR sebut Indonesia butuh sosok politisi yang negarawan
Baca juga: Presiden ucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia lalui 10 tahun dengan kuat
Presiden juga terlihat menganggukkan kepalanya sedikit, sebagai tanda permohonan maaf kepada para hadirin dan seluruh rakyat Indonesia yang menyaksikan.
"Sekali lagi, kami mohon maaf. Kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia," kata Presiden Jokowi melanjutkan pidatonya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024