Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan menyampaikan pamit kepada masyarakat sebagai Penjabat Bupati Bekasi setelah mantap maju di ajang pemilihan kepala daerah Kabupaten Bekasi 2024.
Dani Ramdan menyampaikan salam perpisahan saat memimpin upacara Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi di Lapangan Plasa Pusat Pemerintah Daerah. Posisi Dani akan digantikan Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi yang ditugaskan menjadi Penjabat Bupati Bekasi
"(Pamit) ini menandai saya deklarasi (maju di pilkada), karena saya akan mengakhiri tugas seiring dengan pelantikan penjabat yang baru yaitu Pak Dedy Supriyadi, Sekda Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Kamis.
Baca juga: Bupati Dani Ramdan ajak kalangan ekspatriat kenali budaya Kabupaten Bekasi
Dani sendiri sebenarnya telah mengajukan permohonan pengunduran diri sejak pertengahan Juli lalu. Permohonan pengunduran diri yang disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri itu berkaitan dengan keputusan dirinya untuk maju di Pilkada Kabupaten Bekasi.
"Memang saya beberapa waktu lalu, tepatnya 15 Juli sudah mengajukan surat permohonan pengunduran diri untuk alasan mengikuti pilkada. Proses memang terus dinamis dari sisi dukungan partai politik, tetapi progres semakin kuat, nampaknya arah hijrah saya ke dunia politik dan meninggalkan karier ASN saya," katanya.
Dani masih menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat meski tugas sebagai Penjabat Bupati Bekasi berakhir. Jabatan serta status sebagai aparatur sipil negara Dani berakhir apabila telah ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
"Nah nanti pengunduran diri sebagai ASN pas penetapan. Jadi setelah pendaftaran akan ada verifikasi tes kesehatan, kalau lolos berarti saya akan pensiun," ucapnya.
Baca juga: Dani Ramdan bertemu Menko Perekonomian bahas rencana pembangunan Bekasi Utara
Di akhir masa tugas, Dani menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya sebagai Penjabat Bupati Bekasi selama 2,5 tahun. Dengan dukungan tersebut, sejumlah pencapaian pun dapat diraih, di antaranya peningkatan indeks pembangunan manusia dan penurunan angka pengangguran.
"Paling utama angka pengangguran turun, itu yang paling sulit karena selama lima tahun angka pengangguran tidak turun-turun. Ternyata tahun 2023 turun walaupun angkanya masih delapan persen, masih besar artinya. Karena kalau idealnya di bawah lima persen, tapi saya kira dengan tren penurunan ini kita sudah diberi keyakinan itu sudah jadi mengakar tapi bisa sedikit demi sedikit ditanggulangi," katanya.
"Secara infrastruktur, secara sosial kita bertumbuh. Dari apa kita lihat? Dari IPM terus naik, artinya kualitas pendidikan, kesehatan, daya beli bisa meningkat," imbuh dia.
Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan biaya operasional bagi 1.946 imam dan marbot masjid
Di luar itu, terdapat sejumlah pencapaian lain era Dani Ramdan, di antaranya pembangunan jalan secara masif hingga capaian di bidang olahraga.
"Ada prestasi bersejarah untuk pertama kalinya juara MTQ, lalu bisa mengawinkan Porprov dengan Peparda, dan penghargaan nasional lainnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Dani Ramdan menyampaikan salam perpisahan saat memimpin upacara Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi di Lapangan Plasa Pusat Pemerintah Daerah. Posisi Dani akan digantikan Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi yang ditugaskan menjadi Penjabat Bupati Bekasi
"(Pamit) ini menandai saya deklarasi (maju di pilkada), karena saya akan mengakhiri tugas seiring dengan pelantikan penjabat yang baru yaitu Pak Dedy Supriyadi, Sekda Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Kamis.
Baca juga: Bupati Dani Ramdan ajak kalangan ekspatriat kenali budaya Kabupaten Bekasi
Dani sendiri sebenarnya telah mengajukan permohonan pengunduran diri sejak pertengahan Juli lalu. Permohonan pengunduran diri yang disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri itu berkaitan dengan keputusan dirinya untuk maju di Pilkada Kabupaten Bekasi.
"Memang saya beberapa waktu lalu, tepatnya 15 Juli sudah mengajukan surat permohonan pengunduran diri untuk alasan mengikuti pilkada. Proses memang terus dinamis dari sisi dukungan partai politik, tetapi progres semakin kuat, nampaknya arah hijrah saya ke dunia politik dan meninggalkan karier ASN saya," katanya.
Dani masih menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat meski tugas sebagai Penjabat Bupati Bekasi berakhir. Jabatan serta status sebagai aparatur sipil negara Dani berakhir apabila telah ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
"Nah nanti pengunduran diri sebagai ASN pas penetapan. Jadi setelah pendaftaran akan ada verifikasi tes kesehatan, kalau lolos berarti saya akan pensiun," ucapnya.
Baca juga: Dani Ramdan bertemu Menko Perekonomian bahas rencana pembangunan Bekasi Utara
Di akhir masa tugas, Dani menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya sebagai Penjabat Bupati Bekasi selama 2,5 tahun. Dengan dukungan tersebut, sejumlah pencapaian pun dapat diraih, di antaranya peningkatan indeks pembangunan manusia dan penurunan angka pengangguran.
"Paling utama angka pengangguran turun, itu yang paling sulit karena selama lima tahun angka pengangguran tidak turun-turun. Ternyata tahun 2023 turun walaupun angkanya masih delapan persen, masih besar artinya. Karena kalau idealnya di bawah lima persen, tapi saya kira dengan tren penurunan ini kita sudah diberi keyakinan itu sudah jadi mengakar tapi bisa sedikit demi sedikit ditanggulangi," katanya.
"Secara infrastruktur, secara sosial kita bertumbuh. Dari apa kita lihat? Dari IPM terus naik, artinya kualitas pendidikan, kesehatan, daya beli bisa meningkat," imbuh dia.
Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan biaya operasional bagi 1.946 imam dan marbot masjid
Di luar itu, terdapat sejumlah pencapaian lain era Dani Ramdan, di antaranya pembangunan jalan secara masif hingga capaian di bidang olahraga.
"Ada prestasi bersejarah untuk pertama kalinya juara MTQ, lalu bisa mengawinkan Porprov dengan Peparda, dan penghargaan nasional lainnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024