Kian sempitnya lahan pekarangan khususnya di apartemen dan rumah minimalis, menginspirasi masyarakat untuk membuat berbagai terobosan ruang terbuka hijau. Umumnya, pemeliharaan tanaman dilakukan menggunakan pot dan memelihara ikan menggunakan aquarium.

Di sini pot dan ikan hias tersebut digabung menjadi satu wadah menjadi suatu inovasi terbaru untuk dapat menikmati keindahan tanaman hias dan ikan hias.

Tren terbaru yang sedang berkembang adalah 'aquascape', yakni perpaduan antara bentuk akuarium yang beragam dengan tanaman air dan ikan hias.

Akan tetapi, 'aquascape' memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi dan ketelatenan dari pemeliharanya. Pemeliharaan pot dan aquarium secara terpisah merupakan hal yang kurang efektif dan kurang terlihat unik untuk mengisi ruangan.

Sekelompok mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Perikanan, Institut Pertanian Bogor (FPIK IPB) yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (Tim PKM-K) yang diketuai oleh Ahmad Yazid Latif dan beranggotakan Lalili Fajar IH, Seif Rahmatika J, M. Iqbal dan  Fakhri Kurniawan berhasil membuat inovasi PoQua.

''Inspirasi ini muncul dari keinginan untuk memadukan antara tanaman hias dan ikan hias dalam satu wadah yang dapat menghiasi ruangan. Dengan adanya PoQua dapat menurunkan tingkat stress masyarakat khususnya para pekerja kantor dan menghiasi ruangan,'' ungkapnya.

PoQua merupakan produk pot berpaduan dengan aquarium untuk mereka yang ingin mengefisienkan tempat antara aquarium dan pot. Produk PoQua menjadi solusi untuk pemukiman padat penduduk yang tetap ingin memelihara tanaman hias dan ikan hias, tetapi hanya memiliki lahan sempit.

Selain itu, produk ini dapat digunakan untuk mereka yang ingin memelihara tanaman hias dan ikan di dalam rumah, tanpa harus terkena sinar matahari. Caranya dengan menggunakan lampu khusus.

Menurut Laili, ''Target kami yaitu masyarakat luas yang memiliki tingkat kejenuhan/tingkat kestressan tinggi. Untuk proses pembuatan produknya, kita mendesain sendiri bentuk akuarium dan pot yang akan digunakan, selanjutnya
pot akan diletakkan pada bagian tengah akuarium,'' jelasnya.

Produk PoQua dipasarkan dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu per buahnya tergantung dengan ukuran dan bentuknya. Mereka berharap ke depannya agar PoQua ini dapat tembus atau dipasarkan secara internasional. (AT/ris)

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017