Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu memimpin ribuan peserta kirab bendera merah putih di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, dengan rute Lapangan Tegar Beriman hingga Stadion Pakansari.
Kirab bendera ini diikuti para aparatur sipil negara (ASN) lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor dan masyarakat dengan membawa bendera merah putih berjalan kaki secara beriringan.
Ia mengungkapkan kirab bendera merah putih dilakukan untuk mengisi HUT Ke-79 RI, dengan mengajak masyarakat bersama-sama mengibarkan bendera merah putih, karena bendera itu pemersatu bangsa.
“Harapannya dengan kirab merah putih maka semangat kebersamaan dalam rangka mengisi kemerdekaan, membangun Kabupaten Bogor ini menjadi semangat bersama,” ujar dia.
Baca juga: Diskominfo Kabupaten Bogor antusias ikuti kirab Merah Putih
Menurut dia, kirab merah putih ini juga sebagai upaya mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang memerdekakan Indonesia.
Kegiatan ini, memiliki makna berupa menjaga nasionalisme, integritas bangsa, karena membangun Kabupaten Bogor membutuhkan kebersamaan .
“Inilah bentuk sinergi kolaborasi dari semua pihak, baik dari lembaga profesi seperti Kadin, KONI, Kormi, bukan hanya mengenang jasa pahlawan tetapi membangkitkan semangat kebersamaan dan silaturahmi di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan rangkaian acara menyambut HUT Ke-79 RI sejak 1 Agustus 2024.
“Dimulai pada tanggal 1 Agustus, yakni kami menancapkan bendera merah putih di Gunung Salak yang diikuti oleh para penggiat atau pecinta lingkungan, termasuk dari perangkat daerah se-Kabupaten Bogor,” ujar Asmawa.
Baca juga: Kain merah-putih berukuran 100 x 5 meter diarak keliling Bogor
Pada saat bersamaan dilakukan secara serentak pembagian bendera merah putih kepada seluruh kecamatan untuk didistribusikan kepada masyarakat.
Kemudian, di tingkat kecamatan, agenda lainnya adalah yang sifatnya sosial kemasyarakatan seperti bazar UMKM, Gerakan Pasar Murah, donor darah, pelayanan kesehatan, kependudukan, perizinan, perpajakan.
“Jadi semarak hari kemerdekaan tingkat Kabupaten Bogor ini sifatnya multi stakeholder, panitianya bukan hanya dari Pemkab Bogor tapi melibatkan semua stakeholder seperti Kadin, organisasi profesi, BUMD, termasuk Forkopimda Kabupaten Bogor, camat, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Bogor,” kata Asmawa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kirab bendera ini diikuti para aparatur sipil negara (ASN) lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor dan masyarakat dengan membawa bendera merah putih berjalan kaki secara beriringan.
Ia mengungkapkan kirab bendera merah putih dilakukan untuk mengisi HUT Ke-79 RI, dengan mengajak masyarakat bersama-sama mengibarkan bendera merah putih, karena bendera itu pemersatu bangsa.
“Harapannya dengan kirab merah putih maka semangat kebersamaan dalam rangka mengisi kemerdekaan, membangun Kabupaten Bogor ini menjadi semangat bersama,” ujar dia.
Baca juga: Diskominfo Kabupaten Bogor antusias ikuti kirab Merah Putih
Menurut dia, kirab merah putih ini juga sebagai upaya mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang memerdekakan Indonesia.
Kegiatan ini, memiliki makna berupa menjaga nasionalisme, integritas bangsa, karena membangun Kabupaten Bogor membutuhkan kebersamaan .
“Inilah bentuk sinergi kolaborasi dari semua pihak, baik dari lembaga profesi seperti Kadin, KONI, Kormi, bukan hanya mengenang jasa pahlawan tetapi membangkitkan semangat kebersamaan dan silaturahmi di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan rangkaian acara menyambut HUT Ke-79 RI sejak 1 Agustus 2024.
“Dimulai pada tanggal 1 Agustus, yakni kami menancapkan bendera merah putih di Gunung Salak yang diikuti oleh para penggiat atau pecinta lingkungan, termasuk dari perangkat daerah se-Kabupaten Bogor,” ujar Asmawa.
Baca juga: Kain merah-putih berukuran 100 x 5 meter diarak keliling Bogor
Pada saat bersamaan dilakukan secara serentak pembagian bendera merah putih kepada seluruh kecamatan untuk didistribusikan kepada masyarakat.
Kemudian, di tingkat kecamatan, agenda lainnya adalah yang sifatnya sosial kemasyarakatan seperti bazar UMKM, Gerakan Pasar Murah, donor darah, pelayanan kesehatan, kependudukan, perizinan, perpajakan.
“Jadi semarak hari kemerdekaan tingkat Kabupaten Bogor ini sifatnya multi stakeholder, panitianya bukan hanya dari Pemkab Bogor tapi melibatkan semua stakeholder seperti Kadin, organisasi profesi, BUMD, termasuk Forkopimda Kabupaten Bogor, camat, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Bogor,” kata Asmawa.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024