Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono kembali meninjau pembangunan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu, menjelang penyelenggaraan upacara peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus di Istana Negara IKN.

Tim LKBN ANTARA berkesempatan diajak Menteri Basuki dalam rangkaian kegiatan peninjauan itu. Salah satu infrastruktur yang ditinjau Pak Bas, sapaan akrab Basuki, adalah Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. 

"Ini embung MBH di kawasan IKN. Satu dari 30 embung yang kita siapkan. Ini untuk konservasi air, jadi air-air yang run off (jatuh ke bumi) kita simpan semua di embung ini," kata Pak Bas.

Baca juga: Ini penjelasan desainer tentang warna Istana Garuda IKN dianggap gelap dan beraura mistis
Baca juga: Desainer sebut desain Istana Garuda IKN libatkan 44 ahli demi ciptakan aspek keamanan

Dia mengatakan embung dengan luas 7-8 hektare dapat menampung kapasitas air sebanyak 66.000 meter kubik.

"Ini sudah selesai. Jadi salah satu amenities (fasilitas pendukung) Kota IKN kita ini," ujar Pak Bas.

Pemandangan di kawasan Embung sangat indah, terdapat sebuah jembatan kecil berwarna merah, serta ada angsa-angsa yang bebas bermain air di embung.

Dari kawasan Embung dapat terlihat Istana Garuda dan Istana Negara IKN, serta empat gedung kementerian koordinator.

Menurut Pak Bas, embung merupakan salah satu konsep keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan IKN.

Baca juga: Progres pembangunan IKN di 107 paket fisik capai 49 persen

"Saya lagi tanami (menanami) lagi ini. Yang tadinya hanya (pohon) eukaliptus, sudah kami sisipi tanaman hutan tropis. Nanti di sini ada 7 konsorsium universitas yang akan melakukan reforestasi IKN," kata dia.

Konsorsium universitas itu beberapa di antaranya Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Mulawarman, hingga Universitas Brawijaya.

Saat ini pembangunan embung sudah siap, tinggal menyelesaikan penghijauan lanskap, agar tidak ada tanah terbuka di kawasan embung.

Pewarta: Putu Indah Savitri/Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024