Pelari Kenya Faith Kipyegon mengukir sejarah setelah menjadi atlet putri pertama yang memenangkan medali emas Olimpiade nomor 1.500 meter tiga kali berturut-turut, setelah berlari dalam performa luar biasa cepat dalam lari jarak menengah.
Pelari berusia 30 tahun yang juara Olimpiade 2016 dan 2020 itu, memahat mahakarya taktis di Stade de France untuk meraih emas, setelah memecahkan rekor baru Olimpiade dengan 3 menit 51,29 detik.
Pelari Australia Jessica Hull meraih medali perak dengan catatan waktu 3 menit 52,56 detik, sedangkan atlet Inggris Georgia Bell mendapatkan perunggu dengan catatan waktu 3 menit 52,61 detik.
Baca juga: Jakob Ingebrigtsen rajai lari 5.000 meter putra Olimpiade Paris 2024
Baca juga: McLaughlin-Levrone sabet medali emas lari gawang dengan pecahkan rekor dunia
Kipyegon yang juga juara dunia nomor ini bisa disebut pelari jarak menengah wanita terhebat sepanjang masa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pelari berusia 30 tahun yang juara Olimpiade 2016 dan 2020 itu, memahat mahakarya taktis di Stade de France untuk meraih emas, setelah memecahkan rekor baru Olimpiade dengan 3 menit 51,29 detik.
Pelari Australia Jessica Hull meraih medali perak dengan catatan waktu 3 menit 52,56 detik, sedangkan atlet Inggris Georgia Bell mendapatkan perunggu dengan catatan waktu 3 menit 52,61 detik.
Baca juga: Jakob Ingebrigtsen rajai lari 5.000 meter putra Olimpiade Paris 2024
Baca juga: McLaughlin-Levrone sabet medali emas lari gawang dengan pecahkan rekor dunia
Kipyegon yang juga juara dunia nomor ini bisa disebut pelari jarak menengah wanita terhebat sepanjang masa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024