Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggandeng kalangan pengusaha agar bisa menyerap para pencari kerja dari lulusan Balai Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Purwakarta.
"Kami terus mengupayakan agar semua lulusan pelatihan BLK bisa tersalurkan dan terserap di berbagai kalangan dunia usaha dan industri," kata Kepala Disnakertrans Purwakarta, Didi Garnadi, di Purwakarta, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa Purwakarta sebagai salah satu daerah tujuan utama investasi di Jawa Barat tentu membutuhkan banyak tenaga kerja dengan kualifikasi keterampilan yang tinggi.
"Jadi berbagai pelatihan telah dan terus kami gelar untuk menghasilkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri," katanya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta Beri Modal Puluhan Mantan Gafatar
Didi menyampaikan, pihaknya telah menggandeng dan bekerjasama dengan kalangan dunia usaha dan industri untuk bisa membantu para tenaga kerja lulusan pelatihan BLK agar bisa terserap bekerja.
Selain itu, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID) yang kepengurusannya melibatkan kalangan dunia usaha di Purwakarta.
"Kita terus berusaha agar para lulusan BLK bisa terserap di berbagai perusahaan atau dunia industri," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono mengatakan bahwa langkah strategis yang dilakukan oleh Disnakertrans Purwakarta dalam menyiapkan sumber daya manusia memang harus sesuai dengan kebutuhan industri.
Baca juga: Pemkab Purwakarta fasilitasi kegiatan pelatihan kerja berbasis kompetensi
"Alhamdulillah upaya dan langkah itu mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Norman Nugraha," katanya.
Sementara itu, selama tiga tahun terakhir Disnakertrans Purwakarta telah melatih sedikitnya 944 orang calon pekerja.
Rinciannya, pada 2022 sebanyak 352 orang yang dilatih. Kemudian pada 2023 sebanyak 240 orang dan pada 2024 (Januari-Juni) sebanyak 352 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kami terus mengupayakan agar semua lulusan pelatihan BLK bisa tersalurkan dan terserap di berbagai kalangan dunia usaha dan industri," kata Kepala Disnakertrans Purwakarta, Didi Garnadi, di Purwakarta, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa Purwakarta sebagai salah satu daerah tujuan utama investasi di Jawa Barat tentu membutuhkan banyak tenaga kerja dengan kualifikasi keterampilan yang tinggi.
"Jadi berbagai pelatihan telah dan terus kami gelar untuk menghasilkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri," katanya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta Beri Modal Puluhan Mantan Gafatar
Didi menyampaikan, pihaknya telah menggandeng dan bekerjasama dengan kalangan dunia usaha dan industri untuk bisa membantu para tenaga kerja lulusan pelatihan BLK agar bisa terserap bekerja.
Selain itu, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID) yang kepengurusannya melibatkan kalangan dunia usaha di Purwakarta.
"Kita terus berusaha agar para lulusan BLK bisa terserap di berbagai perusahaan atau dunia industri," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono mengatakan bahwa langkah strategis yang dilakukan oleh Disnakertrans Purwakarta dalam menyiapkan sumber daya manusia memang harus sesuai dengan kebutuhan industri.
Baca juga: Pemkab Purwakarta fasilitasi kegiatan pelatihan kerja berbasis kompetensi
"Alhamdulillah upaya dan langkah itu mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Norman Nugraha," katanya.
Sementara itu, selama tiga tahun terakhir Disnakertrans Purwakarta telah melatih sedikitnya 944 orang calon pekerja.
Rinciannya, pada 2022 sebanyak 352 orang yang dilatih. Kemudian pada 2023 sebanyak 240 orang dan pada 2024 (Januari-Juni) sebanyak 352 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024