Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tujuh pengunjung kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terjebak di cerobong, tepatnya di lantai empat dan tujuh yang disebabkan lift tidak berfungsi.
"Cerobong itu memiliki berberapa lantai, ketujuh pengunjung ini terjebak di lantai empat dan tujuh karena lift tidak berfungsi dan tidak ada tangga," kata Komandan Pos SAR Basarnas Sukabumi Aulia Solihanto di Sukabumi, Rabu.
Informasi yang dihimpun dari anggota Basarnas, ketujuh pengunjung tersebut terjebak sejak pukul 10.00 WIB dan hingga kini belum bisa dievakuasi petugas penyelamat tersebut. Untuk di lantai 4 dengan ketinggian 105 meter ada tiga orang dan lantai 7 sebanyak empat orang yang masih terjebak.
Pihaknya baru menerima informasi adanya pengunjung yang terjebak tersebut sekitar pukul 11.49 WIB yang saat itu petugas dari PLTU memberi tahu ada kondisi membahayakan di mana ada tujuh orang terjebak di lantai 4 dan 7 cerobong asap itu.
Hingga saat ini proses evakuasi yang dilakukan anggota Basarnas masih terus lakukan dengan cara menaiki besi penyangga luar cerobong. Petugas pun cukup kesulitan mengevakuasi ketujuh korban.
Bahkan, kondisi pengunjung saat ini sudah mulai lemas yang disebabkan minimnya udara dalam bangunan cerobong itu. Lokasi terjebaknya korban satu-satunya akses hanya menggunakan lift dan tidak ada tangga darurat.
"Kami masih berupaya menurunkan korban satu persatu dengan menggunakan tali, namun harus extra hati-hati khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan apalagi ketinggiannya mencapai ratusan meter," tambah Aulia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Cerobong itu memiliki berberapa lantai, ketujuh pengunjung ini terjebak di lantai empat dan tujuh karena lift tidak berfungsi dan tidak ada tangga," kata Komandan Pos SAR Basarnas Sukabumi Aulia Solihanto di Sukabumi, Rabu.
Informasi yang dihimpun dari anggota Basarnas, ketujuh pengunjung tersebut terjebak sejak pukul 10.00 WIB dan hingga kini belum bisa dievakuasi petugas penyelamat tersebut. Untuk di lantai 4 dengan ketinggian 105 meter ada tiga orang dan lantai 7 sebanyak empat orang yang masih terjebak.
Pihaknya baru menerima informasi adanya pengunjung yang terjebak tersebut sekitar pukul 11.49 WIB yang saat itu petugas dari PLTU memberi tahu ada kondisi membahayakan di mana ada tujuh orang terjebak di lantai 4 dan 7 cerobong asap itu.
Hingga saat ini proses evakuasi yang dilakukan anggota Basarnas masih terus lakukan dengan cara menaiki besi penyangga luar cerobong. Petugas pun cukup kesulitan mengevakuasi ketujuh korban.
Bahkan, kondisi pengunjung saat ini sudah mulai lemas yang disebabkan minimnya udara dalam bangunan cerobong itu. Lokasi terjebaknya korban satu-satunya akses hanya menggunakan lift dan tidak ada tangga darurat.
"Kami masih berupaya menurunkan korban satu persatu dengan menggunakan tali, namun harus extra hati-hati khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan apalagi ketinggiannya mencapai ratusan meter," tambah Aulia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017