Seorang penjual gorengan dengan keterbatasan fisik, Tony menerima sebuah gerobak baru untuk berdagang gorengan dari Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH).

“Dengan gerobak baru ini, saya bisa lebih nyaman berjualan dan lebih semangat menjalani hari-hari,” ujar Tony dalam keterangannya, Jumat.

Tony, yang telah berjualan gorengan selama bertahun-tahun dengan gerobak yang sudah tak layak pakai, akhirnya bisa bernapas lega berkat bantuan yang sangat berarti ini.

Tony, dengan segala keterbatasannya, tetap gigih berjualan dari pagi hingga malam. Namun, keterbatasan ekonomi membuatnya tak mampu mengganti gerobak yang rusak.

“Terima kasih banyak kepada BMH dan semua yang telah membantu. Bantuan ini sangat berarti bagi saya,” ungkapnya.

Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, menyampaikan bahwa pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus menjadi fokus utama.

“Kami ingin membantu mereka yang berjuang di tengah keterbatasan, seperti Tony, agar mereka bisa terus berkarya dan menghidupi diri serta keluarganya dengan lebih baik,” kata Imam.

Program ini tidak hanya memberikan bantuan fisik berupa gerobak baru, tetapi juga memompa semangat dan harapan baru bagi para penerima manfaat.

Kisah perjuangan Tony, seorang disabilitas yang tak pernah menyerah, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dengan bantuan yang tepat dan semangat yang tak padam, keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.

Kini, dengan gerobak baru, Tony dapat berjualan dengan lebih nyaman dan diharapkan usahanya akan semakin maju. BMH terus berkomitmen untuk memberdayakan UMKM dan membantu mereka yang membutuhkan agar dapat berdikari dan mengembangkan usaha mereka, menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan banyak orang.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024