Pemerintah Kabupaten Bekasi Jawa Barat menggelar perlombaan peragaan busana menampilkan beragam pakaian adat khas nusantara hingga mancanegara, dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Jadi ke-74 daerah itu 15 Agustus 2024, sekaligus HUT ke-79 Republik Indonesia.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang Sabtu mengatakan, lomba peragaan busana ini diikuti perwakilan seluruh organisasi perangkat daerah dengan tujuan mengokohkan kembali nilai-nilai persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat melalui pengenalan ragam budaya nusantara dari Sabang hingga Merauke.
"Dan yang lebih istimewa, hadir di tengah-tengah kita juga saudara-saudara kita dari komunitas masyarakat Korea Selatan, Jepang, China, dan juga dari Eropa, tentu ini menandakan bahwa Kabupaten Bekasi semakin Go International," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi melepas kirab kebangsaan dan pawai budaya tingkatkan nasionalisme
Baca juga: Pemkab Bekasi alokasikan Rp500 juta untuk hadiah pemenang lomba kampung bersih
Dani yang mengenakan busana Korea bernuansa batik itu mengatakan, semarak hari ulang tahun ini dalam rangka merayakan momentum penting dalam sejarah bangsa, khususnya bagi warga di wilayah Kabupaten Bekasi, diawali kirab kebangsaan dengan membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 79 meter.
"Ini merupakan bentuk penghormatan kita atas perjuangan para pahlawan yang telah gugur, juga wujud kebanggaan atas keanekaragaman budaya baik budaya lokal Kabupaten Bekasi maupun budaya nusantara, Indonesia," katanya.
Dirinya juga mengapresiasi segenap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bekasi, seluruh masyarakat, serta komunitas ekspatriat yang turut berpartisipasi membawa kemajuan bagi Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Pemkab Bekasi ulas makna filosofi logo Hari Jadi ke-74
"Dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi dan HUT RI ini, mari kita semakin kokohkan persatuan dan kesatuan. Kita rayakan keberagaman ini karena keberagaman bukanlah sumber perpecahan tetapi rahmat dari Allah SWT untuk kemajuan Kabupaten Bekasi," katanya. (KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang Sabtu mengatakan, lomba peragaan busana ini diikuti perwakilan seluruh organisasi perangkat daerah dengan tujuan mengokohkan kembali nilai-nilai persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat melalui pengenalan ragam budaya nusantara dari Sabang hingga Merauke.
"Dan yang lebih istimewa, hadir di tengah-tengah kita juga saudara-saudara kita dari komunitas masyarakat Korea Selatan, Jepang, China, dan juga dari Eropa, tentu ini menandakan bahwa Kabupaten Bekasi semakin Go International," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi melepas kirab kebangsaan dan pawai budaya tingkatkan nasionalisme
Baca juga: Pemkab Bekasi alokasikan Rp500 juta untuk hadiah pemenang lomba kampung bersih
Dani yang mengenakan busana Korea bernuansa batik itu mengatakan, semarak hari ulang tahun ini dalam rangka merayakan momentum penting dalam sejarah bangsa, khususnya bagi warga di wilayah Kabupaten Bekasi, diawali kirab kebangsaan dengan membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 79 meter.
"Ini merupakan bentuk penghormatan kita atas perjuangan para pahlawan yang telah gugur, juga wujud kebanggaan atas keanekaragaman budaya baik budaya lokal Kabupaten Bekasi maupun budaya nusantara, Indonesia," katanya.
Dirinya juga mengapresiasi segenap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bekasi, seluruh masyarakat, serta komunitas ekspatriat yang turut berpartisipasi membawa kemajuan bagi Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Pemkab Bekasi ulas makna filosofi logo Hari Jadi ke-74
"Dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi dan HUT RI ini, mari kita semakin kokohkan persatuan dan kesatuan. Kita rayakan keberagaman ini karena keberagaman bukanlah sumber perpecahan tetapi rahmat dari Allah SWT untuk kemajuan Kabupaten Bekasi," katanya. (KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024