Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melepas keberangkatan peserta kirab kebangsaan dan pawai budaya dari titik awal di Museum Gedung Juang 45 Tambun sebagai upaya meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pelepasan peserta kirab kebangsaan dan pawai budaya ini menjadi penanda awal rangkaian peringatan HUT Proklamasi ke-79 Republik Indonesia sekaligus Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi pada 15 Agustus 2024.
"Inilah kebanggaan kita semua. Semoga rasa kebangsaan kita, nasionalisme kita terus meningkat. Juga kecintaan kita kepada Kabupaten Bekasi terus menguat," katanya di Cikarang, Sabtu.
Baca juga: Kirab Budaya Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi hadirkan busana Nusantara
Dia menyatakan agenda kirab kebangsaan dan pawai budaya bukan hanya sekedar seremonial semata namun sekaligus mengajak semua masyarakat untuk memahami dan menghargai keragaman budaya, suku, agama, serta adat istiadat di tengah masyarakat.
"Terlebih karena Kabupaten Bekasi mempunyai situs budaya, tempat ibadah, dan tempat bersejarah yang patut kita lestarikan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa para pendahulu kita," katanya.
Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan kegiatan dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Bekasi secara simbolis dengan membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 79 meter sesuai tahun peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: Pemkab Bekasi lepas peserta kirab kebangsaan dan pawai budaya peringati Hari Jadi ke-73
"Gedung Juang 45 dipilih sebagai titik awal karena lokasi ini merupakan simbol gedung perjuangan masyarakat Kabupaten Bekasi. Para peserta kirab berjalan kaki hingga istirahat di titik transit yakni Gedung Dinas Pemadam Kebakaran," katanya.
Ia mengungkapkan ada perbedaan pelaksanaan kirab kebangsaan pada tahun ini dibandingkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya yakni sebagian peserta turut membawa lukisan pejuang nasional serta pahlawan nasional asal Kabupaten Bekasi.
"Di antaranya Pak Soekarno serta KH. Noer Ali, lukisan itu langsung digambar di tempat lokasi dan yang menggambar tersebut adalah seniman muda asli asal Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi lepas ratusan peserta kirab budaya kebangsaan dan kebangsaan
Iman mengatakan peserta kirab kebangsaan dan pawai budaya ini berasal dari beragam unsur masyarakat meliputi anggota paskibra, Pramuka, KONI, KORMI, Bapopsi, Karang Taruna, hingga ratusan pelajar dengan melibatkan TNI/Polri selaku petugas pengamanan.
Setelah transit di Gedung Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, peserta kirab kebangsaan akan melanjutkan perjalanan menuju 'Central Park Meikarta' untuk bergabung dengan peserta peragaan busana dan seni budaya dari beragam wilayah.
"Di titik akhir Meikarta ada penampilan fashion show oleh seluruh perangkat daerah, serta seni budaya dari seluruh daerah sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi dan HUT RI tahun ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pelepasan peserta kirab kebangsaan dan pawai budaya ini menjadi penanda awal rangkaian peringatan HUT Proklamasi ke-79 Republik Indonesia sekaligus Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi pada 15 Agustus 2024.
"Inilah kebanggaan kita semua. Semoga rasa kebangsaan kita, nasionalisme kita terus meningkat. Juga kecintaan kita kepada Kabupaten Bekasi terus menguat," katanya di Cikarang, Sabtu.
Baca juga: Kirab Budaya Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi hadirkan busana Nusantara
Dia menyatakan agenda kirab kebangsaan dan pawai budaya bukan hanya sekedar seremonial semata namun sekaligus mengajak semua masyarakat untuk memahami dan menghargai keragaman budaya, suku, agama, serta adat istiadat di tengah masyarakat.
"Terlebih karena Kabupaten Bekasi mempunyai situs budaya, tempat ibadah, dan tempat bersejarah yang patut kita lestarikan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa para pendahulu kita," katanya.
Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan kegiatan dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Bekasi secara simbolis dengan membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 79 meter sesuai tahun peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: Pemkab Bekasi lepas peserta kirab kebangsaan dan pawai budaya peringati Hari Jadi ke-73
"Gedung Juang 45 dipilih sebagai titik awal karena lokasi ini merupakan simbol gedung perjuangan masyarakat Kabupaten Bekasi. Para peserta kirab berjalan kaki hingga istirahat di titik transit yakni Gedung Dinas Pemadam Kebakaran," katanya.
Ia mengungkapkan ada perbedaan pelaksanaan kirab kebangsaan pada tahun ini dibandingkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya yakni sebagian peserta turut membawa lukisan pejuang nasional serta pahlawan nasional asal Kabupaten Bekasi.
"Di antaranya Pak Soekarno serta KH. Noer Ali, lukisan itu langsung digambar di tempat lokasi dan yang menggambar tersebut adalah seniman muda asli asal Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi lepas ratusan peserta kirab budaya kebangsaan dan kebangsaan
Iman mengatakan peserta kirab kebangsaan dan pawai budaya ini berasal dari beragam unsur masyarakat meliputi anggota paskibra, Pramuka, KONI, KORMI, Bapopsi, Karang Taruna, hingga ratusan pelajar dengan melibatkan TNI/Polri selaku petugas pengamanan.
Setelah transit di Gedung Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, peserta kirab kebangsaan akan melanjutkan perjalanan menuju 'Central Park Meikarta' untuk bergabung dengan peserta peragaan busana dan seni budaya dari beragam wilayah.
"Di titik akhir Meikarta ada penampilan fashion show oleh seluruh perangkat daerah, serta seni budaya dari seluruh daerah sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi dan HUT RI tahun ini," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024