Bogor (Antara Megapolitan) - Kandang baterai SP Models atau yang lebih dikenal dengan Sekat Pakan Models merupakan inovasi bentuk modifikasi model kandang baterai. Tujuannya untuk meningkatkan produksi dan keuntungan bagi para peternak ayam ras petelur.

Inovasi tersebut diciptakan oleh Panji Mustika Muhammad dan tiga orang rekannya yang berasal dari Fakultas Ekonomi Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB) yaitu Richo Setio Putranto, Lukman Nurhakim dan Khafiel Ali Tarmoem. Ini menjadi solusi  bagi para peternak ayam ras petelur.

Dalam peternakan ayam petelur, perkandangan merupakan persyaratan paling utama yang harus disiapkan. Fungsi kandang adalah memberikan rasa nyaman pada ternak dan melindungi dari faktor yang menyebabkan ternak tersebut stress seperti sengatan sinar matahari, hujan, angin kencang, debu dan udara dingin.

Menurut Badan Pusat Statistik (2014) jumlah populasi ternak ayam ras petelur di Indonesia mengalami peningkatan dari 124.636.000 ekor pada tahun 2011 menjadi 154.657.000 ekor pada tahun 2014. Meningkatnya jumlah populasi ternak juga meningkatkan jumlah kandang yang diperlukan sebagai sarana untuk memperlancar dan sebagai wadah media peternakan.

''Ada tiga permasalahan peternak ayam ras petelur yaitu kanibal pada ayam, manajemen pakan dan kualitas telur yang kurang baik. Sehingga perlu adanya desain kandang yang memberikan kenyamanan untuk memelihara ayam dan memudahkan dalam manajemen pemeliharaannya,'' ujar Panji Mustika Muhammad pencipta ide tersebut.

Konstruksi kandang ayam petelur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kandang postal dan kandang baterai. Kandang postal biasanya digunakan untuk pemeliharaan ayam pada fase awal dan pertumbuhan. Sedangkan kandang baterai biasa digunakan untuk pemeliharaan ayam pada masa pertumbuhan dan masa produktif atau 'layer'.

''Di sini kami menggunakan kandang baterai yang bentuknya telah dimodifikasi dan didesain khusus dengan memberi sekat pembatas pada tempat pakan, sehingga dengan adanya modifikasi ini, diharapkan dapat menyelesaikan persoalan inefisiensi pemberian pakan serta meminimalisir ayam karena kanibal dalam rangka meningkatkan keuntungan para peternak ayam ras petelur,'' ujar Panji.

Kandang baterai 'SP Models' menggunakan bahan baku yang sama seperti layaknya kandang baterai biasa. Bahan utama pembuatan kandang dan sekat adalah bambu. Bambu dipilih karena mudah ditemukan dan harganya pun lebih murah. Kandang baterai ''SP Models'' dirancang untuk enam ekor ayam, dimana kandang tersebut terdiri dari enam kotak dan setiap kotak dirancang untuk satu ekor ayam ras petelur. Tiap kotak dirancang dengan ukuran 50x30x38 cm dan panjang kandang keseluruhan adalah 3 meter.

Setelah tahapan pembuatan kandang tersebut selesai dilakukan maka mereka melakukan uji coba produk yang meliputi pemeliharaan, pengamatan perilaku dan telur yang dihasilkan. Dan yang terakhir mereka akan melakukan demonstrasi produk kepada masyarakat.

''Kami ingin mensosialisasikan inovasi ini kepada masyarakat melalui internet. Selain itu, tidak menutup kemungkinan mereka akan melakukan penyuluhan terkait keuntungan dan manfaat produk yang mereka buat. Besar harapan kami agar produk ini bisa dipatenkan, hingga akhirnya bisa mengikuti konferensi untuk mempublikasikannya,'' tegasnya. (AT/Zul).

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017