Pengamat politik dari Universitas Djuanda (Unida) Gotfridus Goris Seran menilai Rudy Susmanto-Elly Yasin sebagai pasangan ideal dan memiliki kekuatan besar untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Rudy kuat di wilayah tengah ke timur Bogor, sementara Elly memiliki kekuatan elektoral di wilayah tengah ke barat Bogor," ungkap Seran di Cibinong, Kamis.
Ia menilai bakal calon bupati dan wakil bupati dari Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu ideal sebagai pasangan dari berbagai aspek.
Baca juga: Gerindra ajak NasDem koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor
Menurut dia, kecenderungan Rudy Susmanto berpasangan dengan Elly Yasin adalah langkah yang sangat rasional. Rudy Susmanto, sebagai representasi pilihan Presiden terpilih Prabowo Subianto, membutuhkan pendamping yang dapat memperkuat elektoralnya.
Kemudian, Elly Yasin, istri mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin, dinilai mampu mendongkrak elektoral di wilayah yang belum maksimal disentuh oleh Rudy.
Seran juga menyoroti kecocokan personal antara Rudy dan Elly, yang memperkuat peluang mereka sebagai pasangan ideal.
Baca juga: PKS usul pasangkan Rudy Susmanto dan Agus Salim di Pilkada Kabupaten Bogor
Kini, pasangan ini hanya tinggal menunggu restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai untuk resmi dipasangkan. Seran meyakini bahwa Prabowo Subianto menaruh perhatian besar pada Pilkada Bupati Bogor karena daerah ini merupakan "halaman" rumah presiden terpilih tersebut.
Ia menambahkan, hampir semua partai politik cenderung mendukung pasangan Rudy-Elly. Namun, peluang terbentuknya poros baru masih menyisakan Partai Golkar, PDIP, dan PKS.
Ia juga menyebut bahwa keinginan Jaro Ade untuk menjadi calon Bupati Bogor bisa terwujud jika PDIP benar-benar berkoalisi dengan Golkar.
Baca juga: PPP dan Gerindra ingin ulang kebersamaan di Pilkada Kabupaten Bogor
"Peluang pertarungan dalam Pilkada Bogor masih terbuka, Rudy-Elly melawan Jaro Ade-Kang Mus. Ini bisa terjadi jika Golkar merekomendasikan Jaro Ade dan PDIP mendukung Kang Mus," tandas Seran.
Pernyataan Seran tersebut didasarkan pada wacana dari DPP PDIP, yang disampaikan oleh Adian Napitupulu, mengenai kemungkinan duet Jaro Ade-Kang Mus.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Rudy kuat di wilayah tengah ke timur Bogor, sementara Elly memiliki kekuatan elektoral di wilayah tengah ke barat Bogor," ungkap Seran di Cibinong, Kamis.
Ia menilai bakal calon bupati dan wakil bupati dari Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu ideal sebagai pasangan dari berbagai aspek.
Baca juga: Gerindra ajak NasDem koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor
Menurut dia, kecenderungan Rudy Susmanto berpasangan dengan Elly Yasin adalah langkah yang sangat rasional. Rudy Susmanto, sebagai representasi pilihan Presiden terpilih Prabowo Subianto, membutuhkan pendamping yang dapat memperkuat elektoralnya.
Kemudian, Elly Yasin, istri mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin, dinilai mampu mendongkrak elektoral di wilayah yang belum maksimal disentuh oleh Rudy.
Seran juga menyoroti kecocokan personal antara Rudy dan Elly, yang memperkuat peluang mereka sebagai pasangan ideal.
Baca juga: PKS usul pasangkan Rudy Susmanto dan Agus Salim di Pilkada Kabupaten Bogor
Kini, pasangan ini hanya tinggal menunggu restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai untuk resmi dipasangkan. Seran meyakini bahwa Prabowo Subianto menaruh perhatian besar pada Pilkada Bupati Bogor karena daerah ini merupakan "halaman" rumah presiden terpilih tersebut.
Ia menambahkan, hampir semua partai politik cenderung mendukung pasangan Rudy-Elly. Namun, peluang terbentuknya poros baru masih menyisakan Partai Golkar, PDIP, dan PKS.
Ia juga menyebut bahwa keinginan Jaro Ade untuk menjadi calon Bupati Bogor bisa terwujud jika PDIP benar-benar berkoalisi dengan Golkar.
Baca juga: PPP dan Gerindra ingin ulang kebersamaan di Pilkada Kabupaten Bogor
"Peluang pertarungan dalam Pilkada Bogor masih terbuka, Rudy-Elly melawan Jaro Ade-Kang Mus. Ini bisa terjadi jika Golkar merekomendasikan Jaro Ade dan PDIP mendukung Kang Mus," tandas Seran.
Pernyataan Seran tersebut didasarkan pada wacana dari DPP PDIP, yang disampaikan oleh Adian Napitupulu, mengenai kemungkinan duet Jaro Ade-Kang Mus.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024