Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, meluncurkan "Call Center" 1500-444 sebagai fasilitas unit reaksi cepat terhadap pelayanan langsung kepada masyarakat, Senin.

"Call Center ini kita luncurkan dengan melibatkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk selaku penyedia infrastruktur pendukung," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Hal itu dikatakannya usai menandatangani perjanjian Call Center di Lapangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Chasbullah AM, Senin.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bekasi Titi Masrifahati dan segenap Kepala Dinas Terkait.

Menurut Rahmat, layanan call center itu ditujukan bagi keperluan gawat medis, bencana dan kecelakaan.

"Nantinya ada delapan operator yang siap siaga selama 24 jam di depan ruang kerja saya yang jika ada warga yang menelpon ke nomor tersebut akan langsung diteruskan ke dinas yang dibutuhkan," katanya.

Dinas yang masuk dalam jaringan call center berjumlah 16 organisasi perangkat daerah (OPD), di antaranya RSUD, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perhubungan dan beberapa dinas lainnya.

"Kalau ada warga yang membutuhkan pelayanan cepat bisa terhubung di Call Center 1500-444," katanya.

Rahmat mengaku akan langsung memonitoring jalannya opersional call center itu karena lokasinya yang berhadapan dengan ruang kerja wali kota.

(ADV/Humas Pemkot Bekasi).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017