Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan, Pancasila merupakan landasan ideal bangsa Indonesia, karena selain sebagai ideologi Pancasila juga menjadi filter untuk kebaikan anak bangsa.

"Generasi muda merupakan penerus bangsa yang membuat Pancasila tak lekang oleh waktu. Tergantung bagaimana kita mampu mengaktualisasikan Pancasila dalam kehidupan," kata Gubernur Ridho ketika membuka seminar bertema 'Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara' di Gedung Serba Guna, Universitas Lampung (Unila), Gedongmeneng, di Bandarlampung, Jumat (16/6/2017) yang baru lalu.

Oleh karena itu, Gubernur berharap banyak atas kehadiran Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), dapat kembali menggelorakan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian masyarakat, terutama generasi muda. Pemerintah Provinsi Lampung, kata Ridho, siap mendukung unit kerja yang langsung di bawah Presiden ini untuk kembali menerapkan nilai-nilai Pancasila.

Gubernur menilai, Pancasila merupakan salah satu pilar berbangsa dan bernegara yang harus tetap kokoh dalam menyangga bangsa.

Ridho juga mengatakan bahwa sebenarnya masih banyak prilaku anak bangsa yang sesuai Pancasila. "Oleh karenanya, perkuatan nilai Pancasila ini tidak dapat dilaksanakan oleh sebagian orang, tetapi butuh sinergi dari semua pihak," kata Gubernur.

Empat Konsep Dasar Berbangsa Dan Bernegara

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang menjadi pembicara utama pada seminar itu menjelaskan, terdapat empat konsep dasar berbangsa dan bernegara, di antaranya Pancasila.

"Indonesia akan menjadi bangsa yang baik, apabila mampu menerapkan dan mengaktualisasikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan soal pilkada, bila tidak mendukung, maka tidak pancasila. Bukan itu, tetapi Pancasila itu adalah prilaku kehidupan," kata Zulkifli Hasan.

Pada seminar tersebut, legilator asal Lampung itu juga menyampaikan pendapat tentang Universitas Lampung yang dinilai sebagai kampus terbaik di Tanah Air berakreditasi A.

"Kalau di Sumatera, Unila lebih baik dari kampus lainnya. Bersyukurlah dan bersungguh-sungguhlah dalam menempuh ilmu. karena suatu bangsa yang maju dan jaya apabila mampu menguasai ilmu dan teknologi," kata Zulkifli.

Menurut Zulkifli lagi, dengan menempuh Ilmu dan teknologi sebanyak-banyaknya akan mampu menyongsong masa depan. Bukan saja ilmu dan teknologi, tetapi juga diperlukan nilai-nilai religius, karena banyak orang pintar, tetapi tidak maju karena kurangnya nilai religius.

Terkait dengan kurikulum, Rektor Unila, Hasriadi Mat Akin, menjelaskan, mata kuliah Pancasila mulai kurikulum baru dipisahkan dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Pancasila menjadi mata kuliah tersendiri, dengan harapan menghasilkan lulusan yang mampu menghayati dan mengamalkan pancasila. "Semoga acara ini mampu membawa kebaikan serta menambah wawasan nilai Pancasila sebagai falsafah dasar Indonesia," kata Hasriadi. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017