Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melakukan identifikasi dan pemetaan untuk berkolaborasi dengan universitas di luar negeri yang memiliki program dan penelitian unggulan sesuai dengan visi dan misi fakultas dalam menjalin kerja sama.
Dekan FTUI Prof Heri Hermansyah di Depok, Jawa Barat, Selasa mengatakan langkah-langkah strategis pihaknya tidak hanya membuka peluang baru bagi mahasiswa tetapi juga memperkuat posisi mereka di kancah pendidikan tinggi internasional.
"Peringkat UI dengan kampus teknik terbaik di Indonesia berdasarkan Times Higher Education (THE) World University Ranking (WUR) selama dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024) juga mempermudah kami untuk mengetuk pintu dan membuka peluang kolaborasi internasional," katanya.
Kemudahan membuka peluang kolaborasi ini dibuktikan saat delegasi FTUI bertandang ke beberapa universitas terkemuka di Inggris, seperti University of Exeter, University of Leeds, University of Glasgow, dan University of Strathclyde.
Baca juga: FF-UI kolaborasi dengan TIKA kembangkan pertanian hanjeli di kawasan Badui
Baca juga: UI sebut pentingnya kolaborasi n-Helix guna wujudkan optimalisasi kecerdasan buatan
Pada kunjungan ke Inggris tersebut, pihaknya menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan University of Exeter untuk menyelesaikan Memorandum of Understanding (MoU) program double degree dengan skema 2+2 (2 tahun studi di UI dan 2 tahun di universitas mitra) pada Program Studi (Prodi) Teknik Industri, serta program single degree dengan skema fee-paying study abroad.
Selain itu, kata dia, kesepakatan itu juga mencakup pengembangan kolaborasi penelitian serta peluang kolaborasi akademik lainnya.
FTUI juga menandatangani Agreement of Implementation (AoI) dengan University of Strathclyde yang menawarkan kesempatan bagi mahasiswa FTUI untuk mengikuti program double degree dengan skema 2+2 pada Prodi Teknik Perkapalan dan Teknik Mesin.
Mahasiswa yang memenuhi persyaratan akademik pada semester akhir di University of Strathclyde memiliki peluang untuk melanjutkan ke program master yang dapat diselesaikan dalam satu tahun.
Baca juga: UI bersama Petrosea kolaborasi hasilkan bus listrik konversi dari mesin diesel
University of Strathclyde juga memberikan potongan biaya kuliah sebesar 15 persen bagi mahasiswa program double degree dan single degree. Selain itu juga ditandatangani erjanjian dengan University of Exeter dan University of Strathclyde untuk memperluas kesempatan akademik bagi mahasiswa FTUI.
Pihaknya berharap kolaborasi tersebut dapat terus berlanjut dan berkembang dalam bentuk akademik maupun penelitian.
Selain itu delegasi FTUI juga berkunjung ke University of Leeds dan University of Glasgow untuk berdiskusi mengenai berbagai aspek kerja sama, termasuk pengembangan program double degree, monitoring dan evaluasi mahasiswa double degree master yang telah berjalan dengan University of Leeds, serta peluang untuk kolaborasi penelitian.
FTUI juga membidik University of Manchester untuk memperluas mitra kerja sama serta meninjau potensi kerja sama internasional lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Dekan FTUI Prof Heri Hermansyah di Depok, Jawa Barat, Selasa mengatakan langkah-langkah strategis pihaknya tidak hanya membuka peluang baru bagi mahasiswa tetapi juga memperkuat posisi mereka di kancah pendidikan tinggi internasional.
"Peringkat UI dengan kampus teknik terbaik di Indonesia berdasarkan Times Higher Education (THE) World University Ranking (WUR) selama dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024) juga mempermudah kami untuk mengetuk pintu dan membuka peluang kolaborasi internasional," katanya.
Kemudahan membuka peluang kolaborasi ini dibuktikan saat delegasi FTUI bertandang ke beberapa universitas terkemuka di Inggris, seperti University of Exeter, University of Leeds, University of Glasgow, dan University of Strathclyde.
Baca juga: FF-UI kolaborasi dengan TIKA kembangkan pertanian hanjeli di kawasan Badui
Baca juga: UI sebut pentingnya kolaborasi n-Helix guna wujudkan optimalisasi kecerdasan buatan
Pada kunjungan ke Inggris tersebut, pihaknya menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan University of Exeter untuk menyelesaikan Memorandum of Understanding (MoU) program double degree dengan skema 2+2 (2 tahun studi di UI dan 2 tahun di universitas mitra) pada Program Studi (Prodi) Teknik Industri, serta program single degree dengan skema fee-paying study abroad.
Selain itu, kata dia, kesepakatan itu juga mencakup pengembangan kolaborasi penelitian serta peluang kolaborasi akademik lainnya.
FTUI juga menandatangani Agreement of Implementation (AoI) dengan University of Strathclyde yang menawarkan kesempatan bagi mahasiswa FTUI untuk mengikuti program double degree dengan skema 2+2 pada Prodi Teknik Perkapalan dan Teknik Mesin.
Mahasiswa yang memenuhi persyaratan akademik pada semester akhir di University of Strathclyde memiliki peluang untuk melanjutkan ke program master yang dapat diselesaikan dalam satu tahun.
Baca juga: UI bersama Petrosea kolaborasi hasilkan bus listrik konversi dari mesin diesel
University of Strathclyde juga memberikan potongan biaya kuliah sebesar 15 persen bagi mahasiswa program double degree dan single degree. Selain itu juga ditandatangani erjanjian dengan University of Exeter dan University of Strathclyde untuk memperluas kesempatan akademik bagi mahasiswa FTUI.
Pihaknya berharap kolaborasi tersebut dapat terus berlanjut dan berkembang dalam bentuk akademik maupun penelitian.
Selain itu delegasi FTUI juga berkunjung ke University of Leeds dan University of Glasgow untuk berdiskusi mengenai berbagai aspek kerja sama, termasuk pengembangan program double degree, monitoring dan evaluasi mahasiswa double degree master yang telah berjalan dengan University of Leeds, serta peluang untuk kolaborasi penelitian.
FTUI juga membidik University of Manchester untuk memperluas mitra kerja sama serta meninjau potensi kerja sama internasional lainnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024