Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terlebih dahulu fokus melakukan konsolidasi internal partai pasca-dilantik dan diambil sumpah jabatan sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi pada Senin.
"Konsolidasi ini untuk menentukan arah dan memperkuat peran Fraksi PPP di legislatif. Untuk di DPRD Kabupaten Sukabumi PPP memiliki lima kursi tentunya akan sangat berperan dalam menentukan arah dan kebijakan," kata anggota DPRD kabupaten Sukabumi Fraksi PPP Andri Hidayana di Sukabumi, Senin.
Sesuai visi dan misi PPP, pihaknya akan mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan masyarakat Kabupaten Sukabumi tentunya siap bekerja untuk mensejahterakan dan memberikan keadilan untuk rakyat.
Menurut Andri, pasca-pelantikan ini pihaknya ada beberapa agenda yang menjadi perhatian utama salah satunya menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2024.
Di mana, untuk menentukan siapa bakal calon bupati atau wabup yang diusung PPP tentunya harus sejalan dengan cita-cita dan visi serta misi PPP, selain itu yang paling penting harus berpihak kepada masyarakat.
'
Konsolidasi ini tentunya penting khususnya dalam membahas pilkada, karena akan menentukan nasib warga Kabupaten Sukabumi di lima tahun ke depan. Tentunya bakal calon kepala daerah yang diusung harus benar-benar siap dan mampu bekerja demi kesejahteraan masyarakat.
Meskipun PPP sebelumnya sudah berkoalisi dengan Partai Golkar dan Gerindra, namun saat ini masih dinamis apakah nantinya keluar dari koalisi, membangun poros baru atau bertahan di koalisi yang sudah terbentuk.
"Saya belum bisa memastikan dan hari ini PPP belum menyatakan sikap arah politik ke mana, karena kita bicara organisasi bukan perorangan tentunya dalam menentukan sikap politik harus keputusan partai," tambahnya.
Di sisi lain, Andri mengatakan pihaknya sudah melakukan penjaringan terhadap bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi. Di mana ada lima bakal calon yang awalnya lima orang, menjadi tiga orang dan sekarang menjadi satu orang. Untuk bakal calon yang terpilih pada penjaringan PPP merupakan laki-laki.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Konsolidasi ini untuk menentukan arah dan memperkuat peran Fraksi PPP di legislatif. Untuk di DPRD Kabupaten Sukabumi PPP memiliki lima kursi tentunya akan sangat berperan dalam menentukan arah dan kebijakan," kata anggota DPRD kabupaten Sukabumi Fraksi PPP Andri Hidayana di Sukabumi, Senin.
Sesuai visi dan misi PPP, pihaknya akan mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan masyarakat Kabupaten Sukabumi tentunya siap bekerja untuk mensejahterakan dan memberikan keadilan untuk rakyat.
Menurut Andri, pasca-pelantikan ini pihaknya ada beberapa agenda yang menjadi perhatian utama salah satunya menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2024.
Di mana, untuk menentukan siapa bakal calon bupati atau wabup yang diusung PPP tentunya harus sejalan dengan cita-cita dan visi serta misi PPP, selain itu yang paling penting harus berpihak kepada masyarakat.
'
Konsolidasi ini tentunya penting khususnya dalam membahas pilkada, karena akan menentukan nasib warga Kabupaten Sukabumi di lima tahun ke depan. Tentunya bakal calon kepala daerah yang diusung harus benar-benar siap dan mampu bekerja demi kesejahteraan masyarakat.
Meskipun PPP sebelumnya sudah berkoalisi dengan Partai Golkar dan Gerindra, namun saat ini masih dinamis apakah nantinya keluar dari koalisi, membangun poros baru atau bertahan di koalisi yang sudah terbentuk.
"Saya belum bisa memastikan dan hari ini PPP belum menyatakan sikap arah politik ke mana, karena kita bicara organisasi bukan perorangan tentunya dalam menentukan sikap politik harus keputusan partai," tambahnya.
Di sisi lain, Andri mengatakan pihaknya sudah melakukan penjaringan terhadap bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi. Di mana ada lima bakal calon yang awalnya lima orang, menjadi tiga orang dan sekarang menjadi satu orang. Untuk bakal calon yang terpilih pada penjaringan PPP merupakan laki-laki.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024