Depok (Antara) - Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menjamin stok bahan pokok hingga lebaran mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat dalam menyambut hari besar keagamaan umat Islam tersebut.
"Harga bahan pokok di pasar-pasar masih relatif stabil, kalaupun ada yang naik masih bisa ditolerir kenaikannya," kata Pradi di Depok, Kamis.
Ia mengatakan stabilnya harga bahan pokok ini tidak terlepas dari upaya pemerintah melakukan Gerakan Stabilisasi Pangan yang digagas oleh Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan logistik (Bulog) bekerjasama dengan Polresta Depok berupa pasar murah seperti menggelar pasar murah diberbagai titik di Kota Depok, Jawa Barat.
"Saya langsung meninjau pasar murah dan berjalan dengan baik. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari. Alhamdulillah, sudah ditangani dengan baik oleh tim," kata Pradi.
Menurut dia pihaknya sangat mendukung program stabilisasi pasokan dan harga pangan tersebut, karena selama Ramadhan tingkat konsumsi masyarakat semakin meningkat, jangan sampai ada barang naik hingga tidak terjangkau.
"Pasar murah ini juga merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan," ujarnya.
Dikatakannya dengan adanya pasar murah, masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik untuk mendapatkan harga bahan pokok dengan murah. Ada beberapa titik pasar murah yang belum dilaksanakan yaitu di Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Baktijaya dan Kelurahan Jatimulya.
Selain harga bahan pokok yang stabil dan stoknya mencukupi, Pradi juga menjamin masyarakat ketersediaan gas elpiji 3 kg untuk memenuhi permintaan konsumen.
"Memang permintaan elpiji 3 kg meningkat, tapi saya jamin ketersediaan tetap ada," tegasnya.
Sejumlah warga Depok juga menyatakan keberadaan pasar murah sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan dalam menyambut lebaran mendatang.
"Kalau ada pasar murah harga sangat terjangkau jadi sangat terbantu sekali kami ini," kata Suryani.
Warga Beji ini mengatakan pelaksanaan pasar murah dapat sering dilakukan. Supaya masyarakat mempunyai banyak pilihan dalam mencukupi kebutuhan pokok selama Ramadhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Harga bahan pokok di pasar-pasar masih relatif stabil, kalaupun ada yang naik masih bisa ditolerir kenaikannya," kata Pradi di Depok, Kamis.
Ia mengatakan stabilnya harga bahan pokok ini tidak terlepas dari upaya pemerintah melakukan Gerakan Stabilisasi Pangan yang digagas oleh Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan logistik (Bulog) bekerjasama dengan Polresta Depok berupa pasar murah seperti menggelar pasar murah diberbagai titik di Kota Depok, Jawa Barat.
"Saya langsung meninjau pasar murah dan berjalan dengan baik. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari. Alhamdulillah, sudah ditangani dengan baik oleh tim," kata Pradi.
Menurut dia pihaknya sangat mendukung program stabilisasi pasokan dan harga pangan tersebut, karena selama Ramadhan tingkat konsumsi masyarakat semakin meningkat, jangan sampai ada barang naik hingga tidak terjangkau.
"Pasar murah ini juga merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan," ujarnya.
Dikatakannya dengan adanya pasar murah, masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik untuk mendapatkan harga bahan pokok dengan murah. Ada beberapa titik pasar murah yang belum dilaksanakan yaitu di Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Baktijaya dan Kelurahan Jatimulya.
Selain harga bahan pokok yang stabil dan stoknya mencukupi, Pradi juga menjamin masyarakat ketersediaan gas elpiji 3 kg untuk memenuhi permintaan konsumen.
"Memang permintaan elpiji 3 kg meningkat, tapi saya jamin ketersediaan tetap ada," tegasnya.
Sejumlah warga Depok juga menyatakan keberadaan pasar murah sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan dalam menyambut lebaran mendatang.
"Kalau ada pasar murah harga sangat terjangkau jadi sangat terbantu sekali kami ini," kata Suryani.
Warga Beji ini mengatakan pelaksanaan pasar murah dapat sering dilakukan. Supaya masyarakat mempunyai banyak pilihan dalam mencukupi kebutuhan pokok selama Ramadhan.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017