Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyambut baik kegiatan pelatihan yang diinisiasi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) sebagai upaya meningkatkan mutu calon tenaga kerja melalui program tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan setempat.
"Apresiasi kepada PT HMMI atas program baktinya dalam bidang pendidikan yang ditujukan untuk membangun dan meningkatkan kualitas siswa serta guru SMK di wilayah kami lewat program CSR mereka," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan pelatihan kompetensi ketenagakerjaan bertajuk 'Hyundai Academy Course' (HAC) tahun ini merupakan generasi kedua setelah kegiatan serupa dilakukan pada tahun lalu.
Ia meyakini bahwa masa depan ada di tangan para pelajar yang tengah menimba ilmu dan program ini dapat berkontribusi membangun calon tenaga kerja yang cakap untuk mendukung kemajuan mobilitas di bidang otomotif maupun manufaktur.
"Melihat laporan yang disampaikan tentang cara kerja HAC dari PT HMMI tentu sangat membuka peluang dan harapan bagi generasi muda di Kabupaten Bekasi dalam menciptakan SDM berkualitas," katanya.
Menurut dia 'Hyundai Academy Course' juga memberikan kesempatan sekaligus menjembatani para lulusan sekolah kejuruan dalam mencari lapangan pekerjaan sesuai dengan kompetensi dan sertifikasi perusahaan.
"HAC membuat peluang para lulusan SMK untuk mencari pekerjaan sesuai yang dibutuhkan perusahaan dan masyarakat. PT HMMI dalam menyalurkan CSR sangat mumpuni baik dari sarana maupun prasarana peserta," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus mendukung segala bentuk dan upaya PT HMMI dalam menyalurkan program tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan, baik di bidang pendidikan hingga menyentuh bidang sosial secara menyeluruh.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor menjelaskan HAC mencerminkan komitmen visi Indonesia Emas tahun 2045 dengan melatih siswa mengasah bakat yang kompeten di bidang otomotif.
Dirinya berharap PT HMMI mampu menyerap tenaga kerja lokal lebih luas dan berkesempatan lebih untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pelatihan serupa ke depan secara berkesinambungan.
"Saya berharap PT HMMI bisa berkembang unit usahanya agar mampu menyerap tenaga kerja lebih luas lagi dan bagaimana pun Kemnaker akan terus mendukung seluruh fasilitas yang dibutuhkan bagi perusahaan dalam menempatkan calon tenaga kerja berkompeten," ucapnya.
Sementara Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Bong Kyu Lee mengatakan HAC merupakan program kontribusi sosial utama dari perusahaan yang bertujuan mengembangkan bakat dan pendidikan teknis di sekolah kejuruan Indonesia guna mendukung dunia pendidikan.
"Program ini bentuk nyata komitmen PT HMMI untuk tumbuh dan berkembang bersama Indonesia dengan mendukung dunia pendidikan secara berkelanjutan," katanya.
Ia menjelaskan program 'Hyundai Academy Course' generasi kedua ini dirancang dengan cakupan peserta lebih luas, tidak hanya melibatkan siswa-siswi, tetapi juga para guru untuk memastikan transfer pengetahuan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Proses pelatihan dipusatkan di lingkungan pabrik ramah lingkungan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan para peserta juga akan dikenalkan dengan sistem produksi canggih yang diterapkan untuk menjaga efisiensi sekaligus meningkatkan produktivitas.
"Kami merancang generasi kedua ini dengan cakupan lebih luas, ada peningkatan signifikan, di tahun ini sudah 25 peserta terdaftar, dan nanti proses pembelajaran selama lima bulan dilatih di lingkungan PT HMMI," kata dia.
PT HMMI juga mendonasikan satu unit mobil Hyundai Santa Fe dan dua mesin Hyundai Stargazer X kepada sekolah-sekolah untuk dimanfaatkan sebagai objek praktikum. Donasi diserahkan kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat yang kemudian akan didistribusikan ke sekolah tujuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024