Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebutkan forum silaturahim atau bahtsul masail merupakan upaya mengukuhkan tradisi Nahdlatul Ulama (NU) dalam menghadapi beragam permasalahan aktual di masyarakat.

Dani mengatakan forum silaturahim tingkat santri yang digelar hari ini menjadi bentuk mengukuhkan tradisi intelektual Nahdlatul Ulama. Kajian yang dibedah dalam literatur keilmuan agama Islam ini akan mampu memberikan solusi terhadap masalah aktual di Kabupaten Bekasi.

"Bukan hanya ibadah khusus saja yang jadi concern dari Nahdlatul Ulama tetapi juga kajian topik aktual. Melalui bahtsul masail kita bisa mencari solusi yang dihadapi umat dengan berlandaskan ajaran agama Islam," katanya di Cikarang, Minggu.

Baca juga: NU Jabar gelar halaqah kebangsaan dan konsolidasi ke Kabupaten Bekasi
Baca juga: Pemkab Bekasi minta NU kembangkan metode dakwah digital

Dia mengatakan forum diskusi para santri ini sudah menjadi tradisi di Nahdlatul Ulama dengan mendidik secara kritis santri sejak muda meskipun di sisi lain, ciri khas santri fatsun atau ikut pada arahan ulama masih tetap melekat.

"Tetapi tradisi berfikir kritis, diskusi tetap diberikan. NU tetap hadir sampai saat ini karena relevan dengan perkembangan zaman," katanya.

Ia mencontohkan saat ini di Kabupaten Bekasi terus menghadapi tantangan, seperti isu pengangguran, kemiskinan, hingga penyakit tumbuh kembang pada anak atau stunting.

"Di tengah industri selalu terjadi pengangguran, nah mungkin dari kami di jajaran birokrasi tidak terpikir bisa saja di jajaran santri terpikir. Karena masih bisa berpikir secara jernih, khususnya pengangguran di kalangan anak-anak Bekasi," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi apresiasi dukungan NU bangun SDM berkualitas

Dirinya berharap, tradisi seperti ini bisa diterapkan pada organisasi lain sebagaimana telah dicontohkan oleh Nahdlatul Ulama dalam menjaga sikap kritis sambil menjaga persatuan dan kesatuan umat maupun bangsa.

"Tentunya topik yang dibahas juga mampu memberikan pencerahan di masyarakat," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024