Cibubur, Jakarta (Antara Megapolitan) - Sejumlah tokoh dan akademisi memberikan paparan pada Pesantren Kilat (Sanlat) Kebangsaan 2017 bertema "Melalui Pesantren Kilat Pemuda Kota Kokohkan Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa" yang berlangsung di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON) Kemenpora di Cibubur, Jakarta Timur.

Panitia pelaksana kegiatan, Ahmad Fahir, Selasa menyebutkan bahwa pada Senin (12/6) malam, paparan disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) KH Masdar Farid Mas`udi.

Sanlat Kebangsaan yang diselenggarakan oleh PPPON Kemepora bekerja sama dengan Biro Utama Penyangga Jakarta LKBN Antara, dan Yayasan At-Tawassuth itu juga didukung sejumlah mitra di antaranya, Indocement, Taman Safari Indonesia (TSI), Unitex, Alfamart, PCNU Kota Bogor dan APRIL, Indofood.

Masdar yang juga Rois Syuriah PBNU 2015-2020 itu membahas tema "Karakteristik Islam di Indonesia dan Sumbangannya Terhadap Perdamaian Dunia".

Selain tema utama itu, di depan 150 peserta Sanlat Kebangsaan 2017, yang terdiri atas generasi muda dari sejumlah wilayah di antaranya Jabodetabek, Banten, Solo, Pekalongan (Jateng) dan juga Lampung, ia juga memberikan tantangan kepada generasi muda Islam di Indonesia untuk menekuni dunia kewirausahaan.

Menjawab peserta yang bertanya mengenai bagaimana menjadi pelaku wirausaha yang sesuai prinsip syariah Islam, ia menegaskan bahwa niatkan saja untuk memulainya dengan prinsip-prinsip kejujuran.

Sementara itu, pada hari ketiga sanlat tersebut, narasumber yang dihadirkan di antaranya Staf Khusus Menteri Sosial Prof M Mas`ud Said, dan juga Staf Khusus Komunikasi dan Kemitraan Kemenpora Anggia Ermarini.

Pada sore hari, Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI) Arief Budhy Hardono dan tim akan memaparkan pembahasan mengenai keadilan ekonomi.

Pesantren Kilat Kebangsaan yang telah dibuka oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kemenpora, Faisal Abdullah itu berlangsung selama empat hari (11-14/6), diikuti generasi muda dari unsur mahasiswa, pelajar, pesantren, anak muda pelaku UMKM, dan organisasi kepemudaan.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017