Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo memohon doa dan dukungan masyarakat Lampung untuk terus melanjutkan kepemimpinan lima tahun ke depan dalam membangun Lampung, melalui pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung yang akan datang.

Permohonan dukungan tersebut disampaikan Ridho di hadapan ratusan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Ikatan Pensiunan PNS, Legiun Veteran RI, PEPABRI, PW Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, saat silaturhami dan buka puasa bersama dalam rangka peringatan Nuzulul Quran 1438 H, di Mahan Agung, Bandarlampung, Senin (12/6/2017).

"Kami mohon doa dan dukungan agar dapat menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Lampung, sehingga meningkatkan berbagai pembangunan yang mampu membawa kemajuan masyarakat Lampung," ujar Ridho.

Saat ini Pemerintah Provinsi Lampung tengah menjalankan berbagai program stategis untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya Program Gerbang Desa Saburai, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, peningkatakn Bandara Radin Inten II, peningkatan status Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek menjadi Tipe A, dan pembangunan Rumah Sakit Daerah Bandar Negara Husada.

Namun, gubernur merasakan hasil pembangunan tersebut belum optimal. "Saya belum puas dengan apa yang tercapai, kita harus terus meningkatkan berbagai pembangunan baik sarana maupun prasarana," katanya.

Tanggapan Pensiunan

Ketua PWRI Lampung, Dimyati Amin, dalam sambutannya mengutarakan rasa bangga atas perhatian yang diberikan Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya Gubernur Lampung untuk para pensiunan. Berbagai program Gubernur Lampung saat ini banyak mengalami kemajuan dan dirasakan bermanfaat oleh masyarakat Lampung.

"Para pensiunan merasa bangga dan senang karena masih diperhatikan oleh Gubernur Lampung. Ternyata kami masih berguna di mata Pak Gubernur. Kami siap mendukung berbagai program Gubernur Ridho," kata Dimyati Amin.  

Pada acara tersebut Gubernur Ridho menyerahkan bantuan berupa 2.000 paket sembako secara simbolis kepada kaum duafa dan masyarakat sekitar Mahan Agung. Santuanan juga diberikan kepada anak yatim piatu. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017