Dua anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perum LKBN ANTARA yakni Profesor Widodo Muktiyo dan Mayong Suryo Laksono melaksanakan kunjungan kerja ke Biro ANTARA Papua Barat di Manokwari pada Jumat (26/7/) hingga Sabtu (27/7) guna memotivasi para personel ANTARA di wilayah itu.

Kepala Biro ANTARA Papua Barat Evarianus Supar di Manokwari, Minggu, sangat mengapresiasi kunjungan kerja Dewas ANTARA karena merupakan yang pertama kali semenjak Biro ANTARA Papua Barat terbentuk pada 2014.

Wilayah kerja Biro ANTARA Papua Barat mencakup dua provinsi yaitu Papua Barat dengan tujuh kabupaten, dan Papua Barat yang meliputi enam kabupaten/kota.

Baca juga: Dewas LKBN ANTARA diskusi dengan Direktur dan Komisaris BLST IPB

"Sebagian besar karyawan kami belum pernah bertemu dengan pimpinan ANTARA. Kehadiran Dewas tentu memberikan semangat dan motivasi kepada kami di ANTARA Papua Barat untuk bekerja lebih baik lagi," ujarnya.

Dia menjelaskan kunjungan Dewas ANTARA didampingi dua staf yakni Singgih Budihartono dan Siti Choirunnisa bermaksud mengetahui kinerja Biro Papua Barat dari sisi produksi berita dan keuangan.

Dewas menekankan agar seluruh personel Biro ANTARA Papua Barat bersinergi meningkatkan capaian kinerja dan mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi di wilayah itu.

"Supaya berbagai isu dan persoalan lokal dapat dikemas menjadi berita positif sehingga bisa mendapat perhatian dari pemangku kepentingan setempat," ucap Evarianus.

Baca juga: Dewas ingatkan Kantor Berita Antara harus berani beradaptasi
 
Dewas LKBN ANTARA Profesor Widodo Muktiyo dan Mayong Suryo Laksono didampingi Kepala Biro ANTARA Papua Barat berdiskusi dengan Kepala RRI Manokwari Sulistiyanto Istifarulah di Manokwari, Jumat. (ANTARA/Biro Papua Barat)


Ia menyebut Dewas ANTARA menyarankan agar Biro Papua Barat segera memperluas jaringan kerja sama kemitraan dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan organisasi sosial kemasyarakatan.

Hal tersebut berdampak positif terhadap eksistensi Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, sehingga semakin dikenal secara luas.

"Melalui pemberitaan yang positif dan solutif diharapkan ANTARA bisa semakin dikenal dan dicintai masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya," ucap dia.

Selain itu, Dewas ANTARA juga berkesempatan bersilaturahmi dengan Kepala RRI Manokwari Sulistiyanto Istifarulah kemudian pimpinan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadyah Manokwari.

Pimpinan STKIP Muhammadyah Manokwari Hj Hawa mengaku sangat senang bisa bertemu dengan Dewas ANTARA, apalagi Prof Widodo merupakan Majelis Dewan Pendidikan Tinggi Muhammadyah.

"Prof Widodo diberi kehormatan untuk mengisi acara talk show dalam program '15 Menit Bersama RRI Manokwari'," ujar Kepala Biro ANTARA Papua Barat.

 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024