Bogor (Antara Megapolitan) - Bagi Anda yang berada di perkotaan mungkin sudah jarang mendengar biji hanjeli. Biji hanjeli yang dikenal dengan nama lain jali-jali ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, namun
pemanfaatannya terbatas pada makanan tradisional dan tidak banyak dikenal.

Ide memanfaatkan biji hanjeli untuk biskuit tercetus dari Annisa Yohanes dan timnya yaitu Damar Pramesti Kusumarini, Dwitya Citraesti, Cita Resmi, dan Ifa Agnes Mu’arofatunnisa dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Ide bisnis ini menjawab permasalahan masyarakat urban yang ingin sarapan dengan cara praktis.

''Sarapan bagi masyarakat khususnya karyawan atau pelajar kini mulai dikesampingkan. Padahal sarapan menyumbang 30 persen kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas utama di pagi hari,'' ujar Anisa.

Anisa dan tim menawarkan produk biskuit Bipower yang sudah dikemas rapi, sehingga siap makan dan mudah dibawa-bawa. Biskuit ini diharapkan dapat menjadi sumber energi yang mudah dan enak dikonsumsi.

Hanjeli memberikan aroma yang menggugah selera pada biskuit meskipun tanpa tambahan perisa buatan. Kandungan yang terdapat dalam tepung hanjeli diantaranya: karbohidrat 76,4 persen, protein 14,1 persen, lemak 7,9 persen, serat 0,9 persen, kalsium 45 miligram, Fe (besi) 0,8 miligram, tiamin (Vit B1) 0,48 miligram, riboflavin (vitamin B2) 0,1 miligram, dan niacin 2,7 miligram. Banyaknya manfaat yang terkandung dalam biji hanjeli juga
menjadi nilai tambah bagi produk Bipower ini.

Rumah produksi Bipower berada di daerah Ciampea, Kabupaten Bogor. Dalam produksinya Anisa bekerjasama dengan masyarakat sekitar.

''Kami sudah dua kali melakukan produksi dengan skala produksi 400 keping dan seratus keping. Satu kemasan berisi tiga keping biskuit. Kedepannya kami ingin mengembangkan produk dengan varian kemasan yang dapat dikonsumsi keluarga,'' jelas Annisa.

Pemasaran produk Bipower telah mencapai beberapa kota di Indonesia yaitu Padang, Kalimantan, dan daerah Jawa. Untuk mendapatkan produk Bipower juga dapat dilakukan melalui gerai online. Rencananya akan
dilakukan pengurusan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) untuk menunjang kelancaran bisnis Bipower dan perluasan pemasaran melalui mitra UMKM bisnis yang telah ada.

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017