PLN Icon Plus (ICON+) membantu upaya penurunan angka stunting di Belitung Timur agar menjadi nol persen sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL).

Sekretaris PLN Icon Plus, Heni Utari Ambarwati di Bangka Belitung, Senin, mengatakan kami mempunyai dua program, yaitu penurunan angka stunting dan aplikasi untuk memonitor perkembangan anak sekolah.

Heni mengatakan sebagai perusahaan teknologi informasi (TI), yang paling mudah adalah mendigitalisasi persoalan yang ada di masyarakat.

"Misalnya terkait stunting, kami buatkan aplikasi balita untuk memantau kasus stunting," ucapnya.


Dengan aplikasi tersebut bisa dipantau terkait kondisi bayi, balita, anak, ibu hamil dan ibu menyusui, hingga kehadirannya di posyandu.

"Aplikasi ini untuk memonitor, sehingga stunting bisa terus diturunkan menjadi nol," tuturnya.

Baca juga: PLN Icon Plus bantu turunkan angka stunting di Belitung Timur

Sedangkan aplikasi Learning Management System (LMS) untuk memonitor perkembangan belajar anak, mulai dari memantau absen, nilai dan lainnya.

Sementara itu, Bupati Belitung Timur Burhanudin mengucapkan terima kasih kepada Icon Plus yang banyak membantu masyarakat setempat.

"Pemberian TJLS cegah stunting dan pendidikan contoh nyata aktif dari perusahaan," katanya.

Burhanudin mengatakan targetnya nol stunting dengan pola asupan gizi yang baik diberikan orangtua kepada anaknya.

Selain itu, juga suplai gizi untuk ibu hamil dan sosialisasi menggunakan aplikasi yang terkoneksi dengan semua pihak.

"Yang tak kalah penting, yaitu seminar sosialisasi pranikah. Jadi, jangan asal nikah, tapi harus berencana agar menghasilkan generasi yang berkualitas," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024