Salah satu permasalahan yang saat ini menjadi masalah global yaitu sampah. Sampah ialah permasalahan kompleks yang saat ini dihadapi oleh negara berkembang salah satunya adalah Indonesia.

Mengutip dari data Bank Dunia, saat ini sampah dunia telah mencapai 1,3 miliar ton per tahunnya dan diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya. Sampah berbahan dasar plastik menjadi salah satu jenis penyumbang sampah terbesar di dunia.

Plastik merupakan suatu senyawa polimer yang terbuat dari bahan yang dihasilkan dari proses penyulingan minyak bumi atau gas alam.

Plastik sangat sulit terurai di alam, dibutuhkan waktu sekitar 500 tahun agar dapat terurai.

Salah satu upaya untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan mengurangi konsumsi minuman kemasan plastik. Penggunaan 'tumbler' dapat digunakan untuk menggantikan wadah minuman dan menghemat pengeluaran untuk membeli minuman kemasan saat di luar rumah.

Disisi lain, berdasarkan hasil survei Google 'consumer barometer' yaitu 43% dari 259,1 juta masyarakat Indonesia menggunakan 'smartphone' sebagai alat komunikasi.  Hal ini membuktikan masyarakat Indonesia gemar menggunakan 'gadget' dalam aktivitas sehari-hari.

'Gadget' merupakan suatu piranti yang berisi berbagai aplikasi dan fitur-fitur di dalamnya. Semakin banyak aplikasi dalam 'gadget', maka semakin banyak energi atau 'power' yang digunakan.

Sehingga diperlukan alternatif energi lain untuk mengisi ulang 'gadget' selain PLN yaitu menggunakan 'powerbank'.

Lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), mencoba memberikan solusi dari permasalahan tersebut dengan menciptakan ''Tumbler modern (Kekinian)''. Tumbler Modern ini hasil modifikasi dan kombinasi dari 'tumbler' dan 'powerbank'.

Mereka Rio Al Rasyid, Arga Putra Panatagama, Siti Ainun Nuraeni (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan Siti Isrupiah (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan).

''Permasalahan sampah botol plastik yang semakin meningkat dan kebiasaan hidup masyarakat Indonesia yang gemar membawa 'powerbank' dalam beraktifitas sehari-hari membuat saya dan rekan-rekan mencoba berkreasi.
Yakni dengan membuat suatu inovasi baru yang diberi nama 'Tumbler' Kekinian, yaitu sebuah 'tumbler' yang menyatu dengan 'powerbank' dan pastinya ramah lingkungan,'' ujarnya Rio.

Kelebihan yang signifikan dari produk ini adalah tidak hanya sekedar ''tumbler'' biasa yang digabung dengan ''powerbank'', tetapi ''tumbler'' ini juga memiliki beberapa teknologi pendukung yang dapat memanjakan user.

Misalnya solar panel yang dapat mengecas ''powerbank'' di dalamnya hanya dengan sinar matahari.

''Kami berharap 'Tumbler' Modern ini menjadi solusi nyata untuk mengurangi sampah botol plastik. Dan inovasi ini dapat mengubah pola hidup masyarakat Indonesia dari yang gemar membeli minuman kemasan menjadi gemar membawa 'tumbler' yang juga memiliki 'powerbank' untuk mengecas 'gadget' yang dimilikinya,'' andasnya. (AT/Zul).

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017