Penjabat Bupati Bekasi Jawa Barat Dani Ramdan menjaring aspirasi warga pesisir Kecamatan Muaragembong dalam kegiatan bertajuk dialog curah aspirasi bersama anggota badan permusyawarahan desa (BPD) dan tokoh masyarakat wilayah setempat usai sosialisasi lomba kampung bersih.
Dalam kesempatan dialog Dani mengaku menyerap keluhan warga berkaitan dengan infrastruktur. Sejumlah usulan elemen masyarakat menjadi catatan pemerintah daerah sebagai masukan dan pertimbangan untuk kemajuan pembangunan.
"Berbagai aspirasi sudah kami catat, ada yang bisa dilaksanakan tahun ini dan ada yang kita anggarkan di tahun depan. Semuanya secara bertahap akan kita laksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," katanya di Cikarang, Sabtu.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi blusukan dua hari di Muaragembong
Dirinya memastikan pemerintah daerah terus berkomitmen merealisasikan pembangunan khususnya di wilayah pesisir paling ujung Kabupaten Bekasi ini.
Ia mengaku sudah banyak pembangunan infrastruktur yang terlaksana di Kecamatan Muaragembong selama kurun waktu dua tahun terakhir meski belum mampu menjangkau seluruh wilayah namun bertahap akan dituntaskan.
Salah satu proyek pekerjaan infrastruktur yang cukup besar yakni melanjutkan pembangunan Jembatan Kuning atau Jembatan Buntung yang sempat terhenti selama tujuh tahun. Selain itu juga pembangunan infrastruktur jalan, bantuan bagi para nelayan, hingga program bantuan lain.
"Kita perbaiki juga jalan utama di wilayah Muaragembong ini dengan betonisasi, normalisasi-normalisasi sungai, bantuan untuk para nelayan, dan mulai tahun ini kita sudah luncurkan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para nelayan saat beraktivitas," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Bekasi beri perhatian khusus pembangunan infrastruktur Muaragembong
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga sangat serius mendorong pembangunan wilayah utara khususnya Kecamatan Muaragembong. Salah satunya, melakukan audiensi dengan Menko Perekonomian RI terkait rencana pembangunan proyek strategis nasional di wilayah utara Kabupaten Bekasi itu.
"Pertama jalan Desa Pantai Bahagia dan Pantai Bakti yang statusnya saat ini sudah berubah menjadi Jalan Kabupaten Bekasi, kedua pembangunan kawasan secara keseluruhan yang telah kami lakukan sebelumnya menghadap Menko Perekonomian yang sudah mendapat persetujuan ini akan dijalankan," katanya.
Camat Muaragembong mengapresiasi atensi khusus pemerintah daerah terhadap wilayah paling ujung daerah itu sebagai komitmen mewujudkan pemerataan pembangunan, khususnya selama beberapa tahun belakangan.
Baca juga: Pemkab Bekasi perjuangkan sertifikasi tanah warga pesisir utara Muaragembong
"Atas nama warga saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, perhatian Pak Penjabat Bupati Dani Ramdan kepada warga Muaragembong sungguh luar biasa, membuktikan beliau mampu memimpin daerah dengan memperhatikan kebutuhan seluruh warga, termasuk kami yang berlokasi paling ujung," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Dalam kesempatan dialog Dani mengaku menyerap keluhan warga berkaitan dengan infrastruktur. Sejumlah usulan elemen masyarakat menjadi catatan pemerintah daerah sebagai masukan dan pertimbangan untuk kemajuan pembangunan.
"Berbagai aspirasi sudah kami catat, ada yang bisa dilaksanakan tahun ini dan ada yang kita anggarkan di tahun depan. Semuanya secara bertahap akan kita laksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," katanya di Cikarang, Sabtu.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi blusukan dua hari di Muaragembong
Dirinya memastikan pemerintah daerah terus berkomitmen merealisasikan pembangunan khususnya di wilayah pesisir paling ujung Kabupaten Bekasi ini.
Ia mengaku sudah banyak pembangunan infrastruktur yang terlaksana di Kecamatan Muaragembong selama kurun waktu dua tahun terakhir meski belum mampu menjangkau seluruh wilayah namun bertahap akan dituntaskan.
Salah satu proyek pekerjaan infrastruktur yang cukup besar yakni melanjutkan pembangunan Jembatan Kuning atau Jembatan Buntung yang sempat terhenti selama tujuh tahun. Selain itu juga pembangunan infrastruktur jalan, bantuan bagi para nelayan, hingga program bantuan lain.
"Kita perbaiki juga jalan utama di wilayah Muaragembong ini dengan betonisasi, normalisasi-normalisasi sungai, bantuan untuk para nelayan, dan mulai tahun ini kita sudah luncurkan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para nelayan saat beraktivitas," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Bekasi beri perhatian khusus pembangunan infrastruktur Muaragembong
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga sangat serius mendorong pembangunan wilayah utara khususnya Kecamatan Muaragembong. Salah satunya, melakukan audiensi dengan Menko Perekonomian RI terkait rencana pembangunan proyek strategis nasional di wilayah utara Kabupaten Bekasi itu.
"Pertama jalan Desa Pantai Bahagia dan Pantai Bakti yang statusnya saat ini sudah berubah menjadi Jalan Kabupaten Bekasi, kedua pembangunan kawasan secara keseluruhan yang telah kami lakukan sebelumnya menghadap Menko Perekonomian yang sudah mendapat persetujuan ini akan dijalankan," katanya.
Camat Muaragembong mengapresiasi atensi khusus pemerintah daerah terhadap wilayah paling ujung daerah itu sebagai komitmen mewujudkan pemerataan pembangunan, khususnya selama beberapa tahun belakangan.
Baca juga: Pemkab Bekasi perjuangkan sertifikasi tanah warga pesisir utara Muaragembong
"Atas nama warga saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, perhatian Pak Penjabat Bupati Dani Ramdan kepada warga Muaragembong sungguh luar biasa, membuktikan beliau mampu memimpin daerah dengan memperhatikan kebutuhan seluruh warga, termasuk kami yang berlokasi paling ujung," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024