Lembaga Komunikasi Ahlul Bait (LKAB) menggelar Haul Cucunda Rasul SAW Asyura Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib as, yang mengingatkan pentingnya meningkatkan keimanan.

Acara yang berlangsung di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (17/7) ini dihadiri sekitar 3.000 jemaah dari wilayah Jabodetabek.
Kali ini acara tersebut bertema Asyura Imam Husain as; Sumber Spirit Kemerdekaan RI dan Perjuangan Palestina Melawan Kezaliman Zionis.

Peringatan Asyura adalah ritual keagamaan yang menjadi bagian penting dari sejarah Islam. Acara ini bertujuan menghubungkan keimanan dan kecintaan umat bagi Nabi Muhammad SAW dan keluarganya yang memberikan pendidikan, pengajaran, bimbingan, dan tuntunan bagi umat manusia agar memilih jalan keselamatan melalui agama Islam.

“Peringatan Asyura mengingatkan kita pada pengorbanan dan perjuangan Imam Husain dan keluarganya untuk menegakkan kebenaran dan keadilan,” ujar Ketua Steering Committee Ustadz Ahmad Hidayat.

“Ini adalah momentum bagi kita untuk merenungkan nilai perjuangan dan pengorbanan dalam menjalankan agama Islam.

Sepuluh Muharram adalah hari yang sangat penting dalam sejarah Islam karena pada hari ini, cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib, putra dari Fatimah Az-Zahra as, dibantai di Karbala oleh orang-orang yang zalim.

Peristiwa ini terus dikenang umat Muslim di dunia sebagai pengingat atas pengorbanan dan perjuangan dalam mengemban risalah dakwah Islam.
Peringatan Asyura yang diadakan tahun ini bertujuan mengingatkan umat Muslim atas pentingnya pengorbanan dan perjuangan dalam menjalankan agama.

Tema kali ini juga dipilih untuk menjawab tantangan yang dihadapi umat beragama di seluruh dunia termasuk Indonesia. Para pejuang kemerdekaan Indonesia seperti Pangeran Diponegoro, sering mengambil inspirasi dari perjuangan Imam Husain. Bung Karno juga menyebutkan Karbala menjadi inspirasi bagi perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.

"Selain itu, tema ini juga relevan dengan perjuangan rakyat Palestina yang terus melawan kezaliman zionis. Islam mengajarkan penolakan terhadap penjajahan, intimidasi, dan pembantaian.

"Ajaran Islam sejalan dengan UUD 1945, yang menegaskan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena itu, pemerintah Indonesia secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Presiden Jokowi, melalui Menteri Luar Negerinya, terus memperjuangkan solusi terhadap konflik penjajahan zionis terhadap Palestina," kata Ahmad.

Majlis Zikir ini juga menghadirkan berbagai acara seperti santunan anak yatim, pembacaan tahlil, dan ceramah hikmah Asyura oleh Ustaz Muhammad bin Alwi.

Selain itu, acara ini juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta dan booth Barisan Aliansi Resistensi Al-Aqsha (Baraq) yang menampilkan berbagai pernak-pernik perjuangan rakyat Palestina serta pentingnya untuk membela Palestina.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024