Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat secara resmi meluncurkan logo Hari Jadi ke-74 daerah itu hasil desain pemenang lomba kreasi logo yang diselenggarakan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) setempat.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pemerintah daerah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi membangun identitas serta kebanggaan daerah melalui lomba desain logo hari jadi.
"Saya turut bergembira dan bersyukur karena dari tahun ke tahun animo masyarakat, para kreator pembuat desain grafis untuk ikut lomba logo Hari Jadi Kabupaten Bekasi semakin membludak,," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Pemkab Bekasi sosialisasikan Lomba Kampung Bersih mulai 29 Juli
Dia mengatakan logo terpilih tahun ini memiliki makna berani maju dan berprestasi. Dengan elemen budaya dan tradisi, logo tersebut sesuai dengan kondisi dan situasi Kabupaten Bekasi yang saat ini terus membangun kemajuan dan terus membangun prestasi serta Makin Berani.
"Jadi berkaca dari pengalaman tahun sebelumnya, logo yang terpilih itu adalah logo 73 yang menggambarkan orang yang sedang main silat ujungan yang berdampak seni silat ujungan terangkat kembali," katanya.
Dengan terpilihnya logo yang menampilkan seni tradisi ulin seeng, Dani berharap tradisi yang sudah jarang dilihat di tengah masyarakat ini dapat terangkat kembali dan ditampilkan pada sejumlah ajang kesenian, pesta perkawinan, maupun acara-acara hiburan rakyat.
Baca juga: 1.300 pesepeda meriahkan Fun Bike Festival Makin Berani di Bekasi
"Saya berharap ulin seeng tidak hanya digunakan saat pesta perkawinan saja, tetapi di pemerintah daerah maupun masyarakat juga bisa menampilkan ulin seeng di berbagai acara dan hiburan lain," katanya.
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia mengatakan sebanyak 465 peserta dari seluruh Indonesia tercatat mendaftar lomba desain logo Hari Jadi ke-74 dan 96 peserta di antaranya merupakan warga Kabupaten Bekasi.
Seleksi pemenang lomba ini dilakukan seluruh dewan juri dalam lima tahap dengan total hasil kreasi sebanyak 269 karya pada tahap pertama yang diseleksi kembali menjadi 69 desain pada tahap kedua.
Baca juga: Kirab Budaya Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi hadirkan busana Nusantara
Pada tahapan kurasi ketiga menyisakan 25 karya yang diseleksi kembali menjadi 10 desain di tahap keempat. 10 karya terbaik itu diseleksi ulang dengan menyisakan lima karya dengan hasil tiga kreasi menjadi nominator pemenang lomba.
"Setelah diumumkan tiga nominator, kami melakukan tahapan presentasi karya di hadapan dewan juri untuk menjelaskan secara langsung seluruh aspek-aspek yang dilakukan dalam pembuatan karya logo hingga tahap terakhir ditetapkan satu karya logo terbaik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pemerintah daerah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi membangun identitas serta kebanggaan daerah melalui lomba desain logo hari jadi.
"Saya turut bergembira dan bersyukur karena dari tahun ke tahun animo masyarakat, para kreator pembuat desain grafis untuk ikut lomba logo Hari Jadi Kabupaten Bekasi semakin membludak,," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Pemkab Bekasi sosialisasikan Lomba Kampung Bersih mulai 29 Juli
Dia mengatakan logo terpilih tahun ini memiliki makna berani maju dan berprestasi. Dengan elemen budaya dan tradisi, logo tersebut sesuai dengan kondisi dan situasi Kabupaten Bekasi yang saat ini terus membangun kemajuan dan terus membangun prestasi serta Makin Berani.
"Jadi berkaca dari pengalaman tahun sebelumnya, logo yang terpilih itu adalah logo 73 yang menggambarkan orang yang sedang main silat ujungan yang berdampak seni silat ujungan terangkat kembali," katanya.
Dengan terpilihnya logo yang menampilkan seni tradisi ulin seeng, Dani berharap tradisi yang sudah jarang dilihat di tengah masyarakat ini dapat terangkat kembali dan ditampilkan pada sejumlah ajang kesenian, pesta perkawinan, maupun acara-acara hiburan rakyat.
Baca juga: 1.300 pesepeda meriahkan Fun Bike Festival Makin Berani di Bekasi
"Saya berharap ulin seeng tidak hanya digunakan saat pesta perkawinan saja, tetapi di pemerintah daerah maupun masyarakat juga bisa menampilkan ulin seeng di berbagai acara dan hiburan lain," katanya.
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia mengatakan sebanyak 465 peserta dari seluruh Indonesia tercatat mendaftar lomba desain logo Hari Jadi ke-74 dan 96 peserta di antaranya merupakan warga Kabupaten Bekasi.
Seleksi pemenang lomba ini dilakukan seluruh dewan juri dalam lima tahap dengan total hasil kreasi sebanyak 269 karya pada tahap pertama yang diseleksi kembali menjadi 69 desain pada tahap kedua.
Baca juga: Kirab Budaya Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi hadirkan busana Nusantara
Pada tahapan kurasi ketiga menyisakan 25 karya yang diseleksi kembali menjadi 10 desain di tahap keempat. 10 karya terbaik itu diseleksi ulang dengan menyisakan lima karya dengan hasil tiga kreasi menjadi nominator pemenang lomba.
"Setelah diumumkan tiga nominator, kami melakukan tahapan presentasi karya di hadapan dewan juri untuk menjelaskan secara langsung seluruh aspek-aspek yang dilakukan dalam pembuatan karya logo hingga tahap terakhir ditetapkan satu karya logo terbaik," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024