Jakarta (Antara Megapolitan) - Rumah Internet Atmanto (RIAT) mendukung penuh pembentukan Lembaga Pengembangan Ekonomi Disabilitas (LPED) untuk mendukung kebangkitan ekonomi kaum disabilitas.
"Inisatif ini merupakan wujud nyata peran dan kontribusi masyarakat dalam mendukung pemberlakuan UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," kata Pembina Disabilitas sekaligus Founder RIAT, Amy Atmanto di Jakarta, Selasa.
Amy berharap dengan terbentuknya LPED ini maka pemenuhan hak penyandang disabilitas khususnya dibidang pengembangan ekonomi, sosial dan budaya dapat terwujud.
RIAT memiliki visi mencerdaskan dan membangun masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab berbasis digital.
Dengan misi memberdayakan masyarakat yang memiliki keterbatasan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Dengan kemampuan memanfaatkan teknologi informasi diharapkan masyarakat dengan keterbatasan dapat membalikan kondisinya menjadi masyarakat yang dapat mandiri dan memberi kontribusi positif bagi keluarga dan lingkungan terdekatnya.
Selain hal itu katanya, RIAT juga membuka diri mengambil peran aktif agar ekses negatif perkembangan internet, seperti pemanfaatan media sosial yang eksesif, juga dapat ditekan dan diubah menjadi memberi kontribusi positif.
Lebih jauh kegiatan RIAT diharapkan dapat menjadi bagian dari Revolusi Digital yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, dengan tujuan akhir mencerdaskan dan membangun masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab berbasis digital.
Dengan berbagai program-nya, diharapkan masyarakat yang telah mengikuti kegiatan yang dilakukan RIAT bersama para mitra kerjanya, dapat mempraktekan ilmunya dalam merintis pilihan masa depan sebagai entrepreneur atau bekerja sebagai karyawan diberbagai bidang pengabdian.
Beberapa program yang selama ini dilakukan oleh RIAT diantaranya pelatihan pengenalan internet dan internet marketing bagi penyandang disabilitas tunanetra, diskusi terbatas internet marketing oleh komunitas Kartunet, pelatihan penulisan kreatif "Menulis ala Blogger Reportase" oleh komunitas Blogger Reporter Indonesia,
Sementara dari Rumah Kreatif Amy Atmanto yang merupakan bagian dari RIAT yang fokus pada kemajuan industri kreatif, saat ini telah mencetak kurang lebih 800 tuna rungu dan kaum marginal sebagai tenaga siap kerja melalui program pelatihan pasang mote gratis yang lakukan sejak 2008.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Inisatif ini merupakan wujud nyata peran dan kontribusi masyarakat dalam mendukung pemberlakuan UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," kata Pembina Disabilitas sekaligus Founder RIAT, Amy Atmanto di Jakarta, Selasa.
Amy berharap dengan terbentuknya LPED ini maka pemenuhan hak penyandang disabilitas khususnya dibidang pengembangan ekonomi, sosial dan budaya dapat terwujud.
RIAT memiliki visi mencerdaskan dan membangun masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab berbasis digital.
Dengan misi memberdayakan masyarakat yang memiliki keterbatasan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Dengan kemampuan memanfaatkan teknologi informasi diharapkan masyarakat dengan keterbatasan dapat membalikan kondisinya menjadi masyarakat yang dapat mandiri dan memberi kontribusi positif bagi keluarga dan lingkungan terdekatnya.
Selain hal itu katanya, RIAT juga membuka diri mengambil peran aktif agar ekses negatif perkembangan internet, seperti pemanfaatan media sosial yang eksesif, juga dapat ditekan dan diubah menjadi memberi kontribusi positif.
Lebih jauh kegiatan RIAT diharapkan dapat menjadi bagian dari Revolusi Digital yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, dengan tujuan akhir mencerdaskan dan membangun masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab berbasis digital.
Dengan berbagai program-nya, diharapkan masyarakat yang telah mengikuti kegiatan yang dilakukan RIAT bersama para mitra kerjanya, dapat mempraktekan ilmunya dalam merintis pilihan masa depan sebagai entrepreneur atau bekerja sebagai karyawan diberbagai bidang pengabdian.
Beberapa program yang selama ini dilakukan oleh RIAT diantaranya pelatihan pengenalan internet dan internet marketing bagi penyandang disabilitas tunanetra, diskusi terbatas internet marketing oleh komunitas Kartunet, pelatihan penulisan kreatif "Menulis ala Blogger Reportase" oleh komunitas Blogger Reporter Indonesia,
Sementara dari Rumah Kreatif Amy Atmanto yang merupakan bagian dari RIAT yang fokus pada kemajuan industri kreatif, saat ini telah mencetak kurang lebih 800 tuna rungu dan kaum marginal sebagai tenaga siap kerja melalui program pelatihan pasang mote gratis yang lakukan sejak 2008.***3***
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017