Karawang (Antara Megapolitan) - Seorang warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Gunawan menjadi korban penganiayaan beberapa pengamen, akibat tidak memberi uang kepada pengamen tersebut.

"Tiga pelaku merupakan pengamen yang selalu berpenampilan anak punk. Mereka biasanya mengamen di wilayah perkotaan," kata Kapolsek Karawang Kota Kompol Iwan Ridwan, di Karawang, Senin.

Kejadian itu berawal saat seorang warga Karawang, Gunawan, sedang makan nasi goreng di sekitar jalan Kertabumi Karawang pada Minggu (28/5) malam. Ketika itu muncul seorang pengamen berinisial S sambil bernyanyi.

Saat dimintai uang oleh pengamen itu, Gunawan tidak mengantongi uang receh. Sehingga dirinya tidak memberikan uang kepada pengamen tersebut.

"Saya sempat menyampaikan kata `maaf` karena tidak memberi uang, karena memang saat itu tidak ada uang recehan," kata Gunawan.

Namun pengamen itu terus bernyanyi sampai Gunawan selesai makan nasi goreng. Setelah Gunawan selesai makan, dan akan keluar warung nasi goreng, tiba-tiba pengamen berinisial S langsung memukul korban.

Pelaku memukul kepala bagian bekalang korban dengan menggunakan gitar kecil, sampai gitar tersebut hancur. Kemudian pelaku berinisial S itu pergi.

Tapi beberapa lama kemudian, pelaku itu kembali lagi dengan membawa dua orang temannya, yakni berinisial Y dan A. Saat itu juga, mereka bertiga memukuli Gunawan secara bersama-sama.

Setelah melakukan penganiayaan, ketiga pelaku itu sempat kabur. Tapi keberadaannya ditemukan oleh Tim Buser Polsek Karawang Kota, hingga akhirnya mereka dibawa ke Polsek Karawang Kota.

Mereka kemudian diperiksa dan kini ditahan di rumah tahanan Polsek Karawang Kota.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017