Sukabumi (Antara Megapolitan) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi memprediksi kebutuhan daging sapi menjelang Ramadhan 1438 Hijriah meningkat hingga 40 persen.

"Ada peningkatan untuk daging sapi menjelang Ramadhan tahun ini sekitar hampir 30-40 persen dari kebutuhan normalnya," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Sukabumi Sunaryo di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, biasanya rumah potong hewan (RPH) setiap harinya memotong sapi hanya sebanyak delapan ekor tetapi menghadapi Ramadhan diperkirakan bisa mencapai 50-100 ekor/hari.

Sapi yang dipotong ini tidak hanya untuk dipasarkan di Kota Sukabumi tetapi beberapa daerah terdekat lainnya.

Sebab dari perhitungan pihaknya kebutuhan atau permintaan mendekati Ramadhan ini meningkat sekitar 40 persen. Bahkan puncaknya akan terjadi saat mendekati Hari Raya Idul Fitri di pastikan permintaan akan lebih membludak.

Adapun sapi yang dipotong di RPH hampir 80 persen merupakan sapi bekas impor dan untuk menjaga kebersihan dan kehalalannya pihaknya memakai juru sembelih hewan profesional yang sudah bersertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Sekarang sudah mulai ada peningkatan permintaan tetapi belum signifikan diperkirakan lonjakannya akan terjadi pada H-2 dan H-1 Ramadhan," tamabahnya.

Sunaryo mengatakan untuk saat ini harga daging sapi masih normal yakni di angka Rp110 ribu/kg. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar dalam membeli daging disesuaikan dengan kebutuhannya dan keluarganya.

Selain itu, Pemkot Sukabumi menjamin ketersediaan daging sapi baik Ramadhan maupun lebaran dan sudah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk pemenuhan persediaan.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017