Bogor (Antara Megapolitan) - PT PLN Area Bogor, Jawa Barat menyiagakan 336 tenaga teknis lapangan yang akan memelihara jaringan listrik selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1438 Hijriah/2017.
"Seluruh teknisi kita siagakan, bertugas 24 jam, dari 336 personel dibagi dalam tiga shift, satu shift ada 125 personel tersebar di 19 posko," kata Manager PT PLN Area Bogor, Widodo di Bogor, Senin.
Ia mengatakan PLN area Bogor melayani 100 persen wilayah Kota Bogor dan sebagian wilayah Kabupaten Bogor meliputi wilayah selatan, barat, dan tengah. Total jumlah pelanggan sebanyak 1.067.000 pelanggan dengan beban puncak 800 MW.
Menurut Widodo, selama Ramadhan terjadi perubahan penggunaan listrik rumah tangga terutama pada pukul 18.00 WIB dan 03.00 WIB. Beban lebih tinggi dari biasanya karena keperluan berbuka puasa dan sahur.
Sedangkan penggunaan industri juga terjadi peningkatan signifikan menjelang akhir Ramadhan, dan turun pada saat Lebaran.
"Biasanya pabrik meningkatkan produksi pada pekan akhir Ramadhan, karena mereka libur saat lebaran," katanya.
Widodo menjamin pasokan listrik kepada masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri cukup. Pemeliharaan jaringan rutin dilakukan, dan memastikan suplai listrik dari pembangkit lancar.
"Ramadhan ini menjadi momentum masyarakat untuk beribadah, PLN sebaik mungkin memastikan pasokan listrik lancar," katanya.
Selain memastikan pasokan lancar, PLN area Bogor juga memastikan petugas teknisi yang disebar di lapangan juga memenuhi SOP dan keselamatan kerja.
PLN Bogor melakukan pemeriksaan berkala peralatan dan perlengkapan kerja serta peralatan keselamatan diri petugas pemelihara jaringan. Alat yang rusak akan diganti dan tidak boleh lagi digunakan.
"Wajib bagi petugas teknis di lapangan untuk bekerja sesuai SOP, memperhatikan keselamatan kerja K2 dan K3," kata Widodo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Seluruh teknisi kita siagakan, bertugas 24 jam, dari 336 personel dibagi dalam tiga shift, satu shift ada 125 personel tersebar di 19 posko," kata Manager PT PLN Area Bogor, Widodo di Bogor, Senin.
Ia mengatakan PLN area Bogor melayani 100 persen wilayah Kota Bogor dan sebagian wilayah Kabupaten Bogor meliputi wilayah selatan, barat, dan tengah. Total jumlah pelanggan sebanyak 1.067.000 pelanggan dengan beban puncak 800 MW.
Menurut Widodo, selama Ramadhan terjadi perubahan penggunaan listrik rumah tangga terutama pada pukul 18.00 WIB dan 03.00 WIB. Beban lebih tinggi dari biasanya karena keperluan berbuka puasa dan sahur.
Sedangkan penggunaan industri juga terjadi peningkatan signifikan menjelang akhir Ramadhan, dan turun pada saat Lebaran.
"Biasanya pabrik meningkatkan produksi pada pekan akhir Ramadhan, karena mereka libur saat lebaran," katanya.
Widodo menjamin pasokan listrik kepada masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri cukup. Pemeliharaan jaringan rutin dilakukan, dan memastikan suplai listrik dari pembangkit lancar.
"Ramadhan ini menjadi momentum masyarakat untuk beribadah, PLN sebaik mungkin memastikan pasokan listrik lancar," katanya.
Selain memastikan pasokan lancar, PLN area Bogor juga memastikan petugas teknisi yang disebar di lapangan juga memenuhi SOP dan keselamatan kerja.
PLN Bogor melakukan pemeriksaan berkala peralatan dan perlengkapan kerja serta peralatan keselamatan diri petugas pemelihara jaringan. Alat yang rusak akan diganti dan tidak boleh lagi digunakan.
"Wajib bagi petugas teknis di lapangan untuk bekerja sesuai SOP, memperhatikan keselamatan kerja K2 dan K3," kata Widodo.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017