Jakarta (Antara Megapolitan) - PT Geo Dipa Energi (GDE) memperbaiki atap rumah masyarakat Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Kabupaten Batang, yang terkena dampak kebocoran pipa gas milik BUMN yang mengelola energi panas bumi sehingga mengakibatkan korosi pada genteng rumah.

Corporate Secretary PT Geo Dipa Energi (Persero) Endang Iswandini dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu mengatakan, penyerahan seng atap rumah untuk masyarakat Dukuh Rejosari dilakukan oleh Dirut PT GDE Riki Firmanda Ibrahim kepada Kades Pranten, Edi, disaksikan Pj Bupati Batang Siswo Laksono, GM PT GDE Dieng Puguh Wintoro, Danramil Bawang Sumargiono dan Camat Bawang Yarsono.

Dirut GDE Riki menyatakan, kebocoran pipa di sumur HCE 30A bukan kesengajaan. Namun demikian Geo Dipa bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan.

Kepada warga, Riki menyampaikan pemberian seng pengganti atap rumah warga yang rusak atau bocor akibat korosi yang disebabkan kebocoran pipa sumur HCE 30A, bukan karena kebijakan PT GDE.

Pemberian itu dilakukan setelah perusahaan mendapatkan hasil kajian tim dari UGM bahwa korosi atap seng rumah warga ada indikasi akibat kebocoran pipa sumur HCE 30A.

Dia menyatakan, setiap pengeluaran uang negara, seperti di Geo Dipa, harus ada landasan hukumnya. Pihaknya tidak bisa serta merta membuat kebijakan sendiri.

"Saya minta warga bersabar. Kami sudah memesan bahkan membayar seng untuk atap rumah warga Dukuh Rejosari, tinggal menunggu proses pengirimannya," ujar dia.

Ricky juga menyampaikan ucapan terima kasih atas peran Pj Bupati Siswo Laksono, Sekda Nasikhin, Camat Bawang Yarsono, Danramil Bawang Sumargino, Kades Pranten, Edi beserta jajarannya, serta seluruh instansi terkait.

Pejabat Bupati Batang Siswo Laksono berpesan kepada PT GDE agar teliti dan hati-hati dalam memberikan atau membayar klaim warga. Baik itu yang berwujud seng atap rumah maupun uang pengganti tanaman yang rusak.

"Hati-hati, datanya harus tepat, jangan sampai salah. Jangan sampai pemberian atau pembayaran klaim itu salah orang," katanya.

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017