Bogor (Antara Megapolitan) - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tertarik dengan lintasan lari yang ada di Kota Bogor, sehingga layak dijuluki sebagai Kota Pelari (City of Runner).

"Bogor cocok jadi Kota Pelari, Pemerintah Kota sudah membangun pedestrian, ini satu penghormatan khusus bagi pelari. Berbeda dengan daerah lain, pelari hanya bisa berlari di pinggiran saja, rebutan dengan kendaraan," kata Sandi usai berlari di pedestrian Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Sandi bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto lari dari Plaza Balai Kota berkeliling pedestrian Kebun Raya Bogor.

Sebelumnya sempat melepas peserta lari Kebun Raya Bogor 200 Kilo Marathon yang berlangsung di dalam kebun raya.

Selain untuk memeriahkan acara Kebun Raya Bogor 200K Marathon, alasan Sandi ikut lari untuk mempromosikan sepatu khusus yang dipakainya berlari.

"Ini sekalian mau promosi sepatu Oke Oce," katanya sambil mempamerkan sepatu berwarna hitam dengan kombinasi putih.

Sepatu Oke Oce edisi khusus dirancang oleh Hartono sudah dipasarkan secara luas melalui `online` memilki seri 910 dan tanda tangan Sandiaga Uno. Harga sepatu dijual Rp350 ribu. Cukup nyaman bagi pelari.

Sandiaga dikenal di kalangan komunitas pelari di DKI Jakarta. Rutin berlari setiap Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu. Kecuali Senin, Kamis karena berpuasa. Sekali lari ia biasa berlari sejauh 5 kilo.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan kedatangan Sandiaga sekaligus mempromosikan Bogor City of Runner.

"Akan adan pembicaraan serius terkait permasalahan di Kota Bogor mengenai lingkungan, transportasi dan perekonomian," kata Bima.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017