Tiga orang mahasiswa Departemen Teknik Mesin (DTM), Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) juara di international Youthpreneur Competition berkat pembangkit listrik tenaga mikro hidro sebagai solusi alternatif daerah dengan jaringan listrik yang terbatas.

Inovasi yang diberi nama Varuna Electrifying Sustainable Communities with Clean Energy Through Smart-Nature Friendly Micro Hydro Power Plants ini, menghantarkan Amar Falah Riyanto, Farras Hafizh Al Farisi, dan Ivan Kusno meraih Juara 1 pada International Youthpreneur Competition, Ganesha Business Fest 2024.

"Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau, memiliki tantangan unik dalam hal penyediaan energi listrik yang andal dan merata," kata Farras Hafizh Al Farisi di Kampus UI Depok, Rabu.

Baca juga: Mahasiswa UI raih juara pertama Duta Bahasa Jawa Barat
Baca juga: Mahasiswa magister UI raih juara 1 lomba poster Sardjito Learning Forum

Di banyak daerah pedesaan dan terpencil, jaringan listrik nasional sering kali tidak dapat menjangkau atau memberikan pasokan listrik yang stabil.

"Akibatnya, masyarakat di daerah tersebut bergantung pada pembangkit listrik tenaga diesel, " ujarnya.

Saat ini tercatat ada 5.200 penggunaan tenaga listrik dan diesel di Indonesia. Pembangkit listrik ini, meskipun efektif dalam menyediakan energi, memiliki biaya operasional yang tinggi dan merupakan sumber emisi gas rumah kaca yang signifikan, menjadikannya solusi yang tidak berkelanjutan baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Baca juga: Dua mahasiswa UI raih gelar juara Pilmapres LLDIKTI Jakarta

Melalui inovasi ini, Farras dan rekan-rekannya menciptakan Varuna sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro.  Varuna dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan komunitas di daerah pedesaan yang jaringan listriknya tidak stabil atau terbatas.

Ide ini muncul karena mayoritas pembangkit listrik tenaga diesel, yang merupakan pembangkit listrik berbiaya mahal dan merupakan penghasil emisi gas rumah kaca tertinggi setelah batu bara, di Indonesia berlokasi di daerah pedesaan dan terpencil.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024