Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mulai membangun kawasan masjid yang dilengkapi taman dan air mancur, dengan total seluas 9 hektare di Kampung Cilodong yang merupakan lahan bekas tempat prostitusi.

"Pembangunannya sudah memasuki tahap awal. Targetnya bisa diselesaikan tahun ini, pada November nanti," kata Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman setempat Aep Durrohman, di Purwakarta, Jumat.

Untuk prosesi peletakan batu pertama pembangunan mesjid telah dilakukan secara langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kiai Ma`ruf Amin pada Jumat (12/5), dibarengi dengan kegiatan Istighotsah kubro menyambut bulan suci Ramadhan.

Lahan yang disediakan di Kampung Cilodong, Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Purwakarta itu totalnya seluas 9 hektare. Lahan itu akan dibangun masjid dan taman.

Rencananya, masjid yang akan dibangun itu terdiri atas dua lantai, diperkirakan mampu menampung 2.200 jemaah.

Taman di kawasan itu juga akan disertai dengan air mancur, termasuk menyediakan tempat parkir yang cukup luas.

Sesuai dengan desain pembangunan Masjid Raya Cilodong, diketahui mengusung kekhasan wilayah. Itu terlihat dari menara massjid yang mirip dengan tusuk sate maranggi, makanan khas Purwakarta.

Kawasan itu juga nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan dan museum digital.

"Kita mengalokasikan anggaran sekitar Rp38 miliar untuk pembangunan masjid itu," katanya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017