Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menjadikan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah sebagai momentum dalam meningkatkan ketakwaan kepada Sang Pencipta.
"Sekali lagi ini bagian dari pengorbanan, tentu kita maknai dalam rangka meningkatkan keimanan ketakwaan kita," ungkapnya usai melaksanakan Shalat Ied di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Senin.
Ia berpesan kepada masyarakat agar meneladani kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya Nabi Ismail AS dan keduanya secara ikhlas mempersiapkan perintah tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ajak jaga persatuan sambut Idul Adha di tahapan pilkada
"Baik oleh Nabi Ibrahim AS sebagai orang tua maupun oleh Nabi Ismail AS sebagai putra atau anak yang akan disembelih, secara ikhlas mereka menerima dalam posisi masing-masing. Tetapi kemudian Allah SWT menggantinya dengan domba," paparnya.
Menurut Asmawa, kisah tersebut perlu diteladani dalam konteks bermasyarakat dengan meningkatkan kerukunan, keakraban, gotong royong, dan silaturahmi.
"Tentu ini adalah bagian dari upaya kita semua mewujudkan masyarakat Bogor yang maju, sejahtera, berkeadilan dan makmur," kata Asmawa.
Baca juga: Polresta Bogor terjunkan 500 personel jaga keamanan dan kondusivitas Idul Adha
Ia meyakini dengan mengorbankan segala sesuatu dengan tujuan kemuliaan, maka akan menuai keberkahan dari Allah SWT.
"Bagaimana kita mengorbankan apa yang kita miliki untuk jalan Allah dan kemudian itu memperkuat tujuan kita semua dalam melaksanakan apa yang menjadi perintah Allah dan apa yang dilarang oleh Allah," tuturnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Sekali lagi ini bagian dari pengorbanan, tentu kita maknai dalam rangka meningkatkan keimanan ketakwaan kita," ungkapnya usai melaksanakan Shalat Ied di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Senin.
Ia berpesan kepada masyarakat agar meneladani kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya Nabi Ismail AS dan keduanya secara ikhlas mempersiapkan perintah tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ajak jaga persatuan sambut Idul Adha di tahapan pilkada
"Baik oleh Nabi Ibrahim AS sebagai orang tua maupun oleh Nabi Ismail AS sebagai putra atau anak yang akan disembelih, secara ikhlas mereka menerima dalam posisi masing-masing. Tetapi kemudian Allah SWT menggantinya dengan domba," paparnya.
Menurut Asmawa, kisah tersebut perlu diteladani dalam konteks bermasyarakat dengan meningkatkan kerukunan, keakraban, gotong royong, dan silaturahmi.
"Tentu ini adalah bagian dari upaya kita semua mewujudkan masyarakat Bogor yang maju, sejahtera, berkeadilan dan makmur," kata Asmawa.
Baca juga: Polresta Bogor terjunkan 500 personel jaga keamanan dan kondusivitas Idul Adha
Ia meyakini dengan mengorbankan segala sesuatu dengan tujuan kemuliaan, maka akan menuai keberkahan dari Allah SWT.
"Bagaimana kita mengorbankan apa yang kita miliki untuk jalan Allah dan kemudian itu memperkuat tujuan kita semua dalam melaksanakan apa yang menjadi perintah Allah dan apa yang dilarang oleh Allah," tuturnya.*
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024