Depok (Antara Megapolitan) - Tiga dari lima santri asal Pesantren Hidayatullah Kota Depok Jawa Barat yang terseret ombak di Pantai Rancabuaya, Caringin, Kecamatan Purbayani, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas.
"Sudah ditemukan Rabu sore (17/5) dalam keadaan meninggal. Mereka atas nama Muhammad Faisal Ramadhana, Khalid Abdullah Hasan dan Rijal Amarullah. Sedangkan Wisnu Dwi dan Muhammad Syaifullah Abdul Aziz masih dalam pencarian," kata Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Iwan Ruswanda di Depok, Rabu.
Iwan berharap kedua santri yang belum ditemukan tersebut bisa diselamatkan. Dijelaskannya keterangan dari salah satu santri yang selamat yakni Muhammad Izzuddin Assulthan ketika itu ia bersama 13 temannya yang lain sedang berdiri di pinggir pantai.
"Tiba-tiba air laut tersebut pasang dan ombak langsung menyeret mereka yang berada di pinggir pantai," jelasnya.
Menurut dia sejak peristiwa ini terjadi, Yayasan Pesantren Hidayatullah Depok telah melakukan langkah-langkah maksimal yang diperlukan. Koordinasi terus dilakukan dengan pihak-pihak terkait lainnya.
"Komunikasi dan koordinasi di lapangan terus dilakukan dengan orangtua wali, warga, serta pihak terkait seperti tim SAR di lokasi kejadian, Polisi air, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut," katanya.
Rombongan berangkat dari Pesantren Hidayatullah Depok, Senin (15/5), sekitar pukul 06.30 WIB untuk wisata alam yang biasanya dilakukan tahunan setiap kali santri selesai menjalani ujuan nasional (UNBK) SMP.
Rombongan yang berjumlah 23 orang yang didampingi pengasuh ini juga baru selesai mengikuti ujian terbuka tasmi` dan Tahfidzul Qur`an. Kegiatan ini juga sepengetahuan orangtua wali santri.
Lebih lanjut Iwan mengatakan peristiwa santri terseret ombak terjadi pada hari Selasa (16/5) pukul 16.00 WIB di pantai Rancabuaya, Caringin, Kecamatan Purbayani, Kabupaten Garut.
Ada 13 santri mandi terseret ombak, delapan santri berhasil menyelamatkan diri ke pantai. Saat ini tiga santri menjalani perawatan. Sementara lima santri lainnya masih dilakukan pencarian yaitu Rijal Amrullah (Tangerang), Wisnu Dwi (Depok), Khalid Abdulah Hasan (Depok), Syaifullah Abdul Azis (Bandung), dan Faisal Ramadhan (Depok).
"Pesantren Hidayatullah Depok terus mengharapkan doa dan dukungan dari berbagai pihak atas musibah ini dan berupaya semaksimal mungkin mengatasi situasi berat ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Sudah ditemukan Rabu sore (17/5) dalam keadaan meninggal. Mereka atas nama Muhammad Faisal Ramadhana, Khalid Abdullah Hasan dan Rijal Amarullah. Sedangkan Wisnu Dwi dan Muhammad Syaifullah Abdul Aziz masih dalam pencarian," kata Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Iwan Ruswanda di Depok, Rabu.
Iwan berharap kedua santri yang belum ditemukan tersebut bisa diselamatkan. Dijelaskannya keterangan dari salah satu santri yang selamat yakni Muhammad Izzuddin Assulthan ketika itu ia bersama 13 temannya yang lain sedang berdiri di pinggir pantai.
"Tiba-tiba air laut tersebut pasang dan ombak langsung menyeret mereka yang berada di pinggir pantai," jelasnya.
Menurut dia sejak peristiwa ini terjadi, Yayasan Pesantren Hidayatullah Depok telah melakukan langkah-langkah maksimal yang diperlukan. Koordinasi terus dilakukan dengan pihak-pihak terkait lainnya.
"Komunikasi dan koordinasi di lapangan terus dilakukan dengan orangtua wali, warga, serta pihak terkait seperti tim SAR di lokasi kejadian, Polisi air, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut," katanya.
Rombongan berangkat dari Pesantren Hidayatullah Depok, Senin (15/5), sekitar pukul 06.30 WIB untuk wisata alam yang biasanya dilakukan tahunan setiap kali santri selesai menjalani ujuan nasional (UNBK) SMP.
Rombongan yang berjumlah 23 orang yang didampingi pengasuh ini juga baru selesai mengikuti ujian terbuka tasmi` dan Tahfidzul Qur`an. Kegiatan ini juga sepengetahuan orangtua wali santri.
Lebih lanjut Iwan mengatakan peristiwa santri terseret ombak terjadi pada hari Selasa (16/5) pukul 16.00 WIB di pantai Rancabuaya, Caringin, Kecamatan Purbayani, Kabupaten Garut.
Ada 13 santri mandi terseret ombak, delapan santri berhasil menyelamatkan diri ke pantai. Saat ini tiga santri menjalani perawatan. Sementara lima santri lainnya masih dilakukan pencarian yaitu Rijal Amrullah (Tangerang), Wisnu Dwi (Depok), Khalid Abdulah Hasan (Depok), Syaifullah Abdul Azis (Bandung), dan Faisal Ramadhan (Depok).
"Pesantren Hidayatullah Depok terus mengharapkan doa dan dukungan dari berbagai pihak atas musibah ini dan berupaya semaksimal mungkin mengatasi situasi berat ini," ujarnya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017