Dua Bakal Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi beradu gagasan dalam diskusi serial "Cetak Biru Kabupaten Bogor" yang diselenggarakan Lembaga Studi Visi Nusantara di Cibinong, Kamis.
Rudy Susmanto yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor mengusulkan mengenai integrasi antar program di setiap perangkat daerah.
Menurut dia, setiap program yang dijalankan masing-masing perangkat daerah harus saling terintegrasi agar hasilnya lebih optimal, seperti pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan yang harus dilengkapi dengan bantuan permodalan dari dinas terkait.
Baca juga: Bacalon Bupati Bogor Gus Udin gagas ruang kreatif Gen Z
"Kalau ada 100 program pelatihan yang terintegrasi, kalau dikalikan 500 peserta tinggal dikalikan berapa wirausahawan baru," ungkap Rudy yang merupakan politisi Partai Gerindra.
Sementara, Ade Ruhandi alias Jaro Ade menyampaikan usulannya untuk melibatkan 1.000 pengusaha dalam membantu pemerintah merealisasikan pembangunan.
"Kalau 1.000 pengusaha saja (terlibat) di Kabupaten Bogor itu mungkin ringan, ketemu Rp1 triliun per tahun, bisa melahirkan sarjana, melahirkan UMKM," ungkap politisi Partai Golkar itu.
Baca juga: LS Vinus bedah gagasan bakal calon Bupati Bogor
Menurut dia, pemerintah daerah juga bisa memanfaatkan dana CSR dari swasta untuk mendukung pembangunan, seperti 30 persen untuk pembangunan sumber daya manusia melalui beasiswa, dan 70 persen sisanya untuk pembangunan sektor perekonomian seperti UMKM dan lain-lain.
Direktur Eksekutif LS Vinus Yusfitriadi menjelaskan, pada diskusi serial kedua bertajuk "Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih dan Berwibawa" ini, LS Vinus menghadirkan dua Bakal Calon Bupati.
Yus menyebutkan, pada forum itu para bacalon tidak hanya menyampaikan daftar keinginannya ketika menjabat sebagai kepala daerah, melainkan harus menyampaikan gagasan berdasarkan perspektif dan empiris.
"Urusan bicara daftar keinginan gampang, kalau sekadar akan-akan semua bisa. Gagasan itu bagi saya berbentuk perspektif dan empiris tidak muncul tiba-tiba. Forum ini kita coba untuk membedah isi kepala para calon pimpin Bogor dari segi perspektif dan empiris," ujar Yus.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Rudy Susmanto yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor mengusulkan mengenai integrasi antar program di setiap perangkat daerah.
Menurut dia, setiap program yang dijalankan masing-masing perangkat daerah harus saling terintegrasi agar hasilnya lebih optimal, seperti pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan yang harus dilengkapi dengan bantuan permodalan dari dinas terkait.
Baca juga: Bacalon Bupati Bogor Gus Udin gagas ruang kreatif Gen Z
"Kalau ada 100 program pelatihan yang terintegrasi, kalau dikalikan 500 peserta tinggal dikalikan berapa wirausahawan baru," ungkap Rudy yang merupakan politisi Partai Gerindra.
Sementara, Ade Ruhandi alias Jaro Ade menyampaikan usulannya untuk melibatkan 1.000 pengusaha dalam membantu pemerintah merealisasikan pembangunan.
"Kalau 1.000 pengusaha saja (terlibat) di Kabupaten Bogor itu mungkin ringan, ketemu Rp1 triliun per tahun, bisa melahirkan sarjana, melahirkan UMKM," ungkap politisi Partai Golkar itu.
Baca juga: LS Vinus bedah gagasan bakal calon Bupati Bogor
Menurut dia, pemerintah daerah juga bisa memanfaatkan dana CSR dari swasta untuk mendukung pembangunan, seperti 30 persen untuk pembangunan sumber daya manusia melalui beasiswa, dan 70 persen sisanya untuk pembangunan sektor perekonomian seperti UMKM dan lain-lain.
Direktur Eksekutif LS Vinus Yusfitriadi menjelaskan, pada diskusi serial kedua bertajuk "Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih dan Berwibawa" ini, LS Vinus menghadirkan dua Bakal Calon Bupati.
Yus menyebutkan, pada forum itu para bacalon tidak hanya menyampaikan daftar keinginannya ketika menjabat sebagai kepala daerah, melainkan harus menyampaikan gagasan berdasarkan perspektif dan empiris.
"Urusan bicara daftar keinginan gampang, kalau sekadar akan-akan semua bisa. Gagasan itu bagi saya berbentuk perspektif dan empiris tidak muncul tiba-tiba. Forum ini kita coba untuk membedah isi kepala para calon pimpin Bogor dari segi perspektif dan empiris," ujar Yus.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024