Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan komitmen Kemenpora untuk terus membangun sepak bola Indonesia melalui sejumlah program pembinaan pada saat menghadiri Kongres Biasa PSSI 2024.

"Kementerian Pemuda dan Olahraga terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan sepak bola melalui berbagai inisiatif," ujar Dito saat hadir untuk membuka Kongres Biasa PSSI 2024 di Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan sejumlah inisiatif yang dijalankan untuk membangun sepak bola Indonesia seperti sekolah atlet (PPLP, PPOP, dan SKO) adalah tonggak strategi untuk melahirkan talenta luar biasa.

Baca juga: Erick Thohir soal Kongres Biasa PSSI 2023
Baca juga: Menpora: Presiden Jokowi ingin Indonesia jadi co-host dalam bidding Piala Dunia 2034

Kemenpora juga membuka seleksi atlet baru termasuk atlet sepak bola di pusat pelatihan atlet muda di Cibubur, Jakarta, untuk mengembangkan bakat unggulan.

Selain itu, Kemenpora bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mendorong sertifikasi pelatihan yang komprehensif untuk peningkatan kualitas kepelatihan di semua tingkatan.

Dito menyebutkan, pembangunan fasilitas sepak bola di ibu kota baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN), juga terus dikebut yang diharapkan tidak hanya sebagai tempat latihan namun juga melahirkan bintang sepak bola masa depan.

Baca juga: Menpora: Kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 jadi modal bidding Piala Dunia senior

Lebih lanjut, Dito mengatakan, pembinaan sepak bola usia dini harus terus difokuskan karena investasi pada generasi muda adalah investasi untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Ia juga mengajak semua pihak agar tidak cepat merasa puas dengan kemajuan sepak bola Indonesia saat ini.

"Masih ada pekerjaan yang harus kita lakukan untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024