Pemerintah kabupaten Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub), Jawa Barat, memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalan tepat di depan Pasar Cileungsi selama lima bulan pada 11 Juni - 14 November 2024.
Pelaksana harian Kepala Dishub Kabupaten Bogor Mustakim di Cibinong, Senin, mengungkapkan proses buka tutup jalan dilakukan demi mendukung kelancaran arus lalu lintas dampak rekonstruksi jalan.
"Kita terjunkan personel juga untuk mengatur arus lalu lintas di sana selama proses buka tutup," ungkapnya.
Ia menjelaskan, proses rekonstruksi dilakukan di Jalan Narogong yang berstatus milik provinsi, tepatnya mulai dari jalan layang atau fly over Cileungsi mengarah ke Klapanunggal.
Sementara, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih menerangkan penanganan sementara yang dilakukan pihaknya berupa buka tutup jalan.
Namun, kata dia, Dishub Kabupaten Bogor akan melakukan upaya penanganan lain jika rekayasa lalu lintas berupa sistem buka tutup tidak berjalan optimal.
"Kita memberlakukan buka tutup saja untuk sementara, sudah berkolaborasi juga kita dengan polsek untuk menangani kegiatan perbaikan jalannya," kata Dadang.
Dishub Kabupaten Bogor menugaskan delapan personel setiap harinya yang berjaga secara bergantian dua shift selama proses sistem buka tutup jalan berlangsung.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pelaksana harian Kepala Dishub Kabupaten Bogor Mustakim di Cibinong, Senin, mengungkapkan proses buka tutup jalan dilakukan demi mendukung kelancaran arus lalu lintas dampak rekonstruksi jalan.
"Kita terjunkan personel juga untuk mengatur arus lalu lintas di sana selama proses buka tutup," ungkapnya.
Ia menjelaskan, proses rekonstruksi dilakukan di Jalan Narogong yang berstatus milik provinsi, tepatnya mulai dari jalan layang atau fly over Cileungsi mengarah ke Klapanunggal.
Sementara, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih menerangkan penanganan sementara yang dilakukan pihaknya berupa buka tutup jalan.
Namun, kata dia, Dishub Kabupaten Bogor akan melakukan upaya penanganan lain jika rekayasa lalu lintas berupa sistem buka tutup tidak berjalan optimal.
"Kita memberlakukan buka tutup saja untuk sementara, sudah berkolaborasi juga kita dengan polsek untuk menangani kegiatan perbaikan jalannya," kata Dadang.
Dishub Kabupaten Bogor menugaskan delapan personel setiap harinya yang berjaga secara bergantian dua shift selama proses sistem buka tutup jalan berlangsung.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024