Sukabumi (Antara Megapolitan) - Destinasi pariwisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat seolah tak pernah habis seperti salah satunya Curug Sentral di Kampung Jayanegara yang merupakan objek wisata peninggalan belanda.

"Di Curug Sentral ini ada enam air terjun yang jaraknya berdekatan. Objek wisata ini dikenal wisatawan baru empat tahun lalu atau 2013," kata petugas pengelola Curug Sentral Amir atau lebih dikenal Kang Jumin di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, nama Curug Sentral diadopsi dari nama pembangkit listrik sentral pada masa lalu, Sehingga nama tersebut digunakan hingga saat ini di masyarakat sekitar.

Untuk menuju objek wisata tersebut harus memakan waktu sekitar enam jam dari Kota Sukabumi dan harus menelusuri jalan setapak. Walaupun cukup jauh tetapi wisatawan akan terbayarkan lelahnya dengan pesona alam yang masih alami.

Lanjut dia, setiap air terjun memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan masih terdapat bebatuan alam yang natural. Bahkan sekira 500 meter dari pintu masuk ke area wisata ini wisatawan, juga disuguhkan pemandangan hamparan kebun teh.

"Adapun tiket masuk ke objek wisata ini hanya membayar Rp5 ribu setiap orangnya sekaligus biaya parkir kendaraan," tambahnya.

Jika ingin menuju objek wisata tersebut dari arah Jakarta maupun Sukabumi tinggal masuk dari Stasion Parungkuda ke arah Kecamatan Bojonggenteng dan Kabandungan.

"Di lokasi wisata kami pun sudah menyediakan guide untuk wisatawan baik menjaga keselamatan maupun membimbingnya hingga sampai ke lokasi Curug Sentral," tambahnya.

Sementara, salah seorang wisatawan asal Kota Sukabumi Ira Siswanto mengatakan dirinya baru pertama kali datang ke objek wisata ini dan ternyata pemandangannya sangat indah.

"Tiketnya cukup murah, tetapi harus membawa makanan dan minuman sendiri dan sampahnya wajib dibawa lagi jika tidak kami akan terkena teguran," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017