DPP Partai NasDem memberikan rekomendasi kepada putra sulung Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie untuk maju pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Provinsi Jawa Barat tahun 2024.
Politisi Partai NasDem Asep Wahyuwijaya alias Kang AW dalam keterangannya, Kamis, mengungkapkan pemberian rekomendasi dilakukan oleh Ketua Umum Surya Paloh kepada Ilham Habibie.
Kang AW menyebutkan langkah mendorong figur baru yang berkualitas pada kontestasi Pilkada, merupakan upaya NasDem dalam menjawab tantangan demokrasi hari ini.
"Demokrasi kita masih perlu latihan dan ujian agar semakin solid dan matang. Demokrasi kita jangan sampai terjebak ke dalam cara berpikir pada ruang kejumudan," ungkap Kang AW yang merupakan anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029.
Menurut dia, rekomendasi kepada Ilham Habibie merupakan cara konkret berpikir di luar kotak atau out of the box.
"thinking out of the box untuk mendobrak cara tindak yang status quo dengan tanpa meniadakan kualitasnya," ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, Partai NasDem belum menentukan akan berkoalisi dengan partai mana saja di Pilkada Provinsi Jawa Barat, dan tidak melulu harus linier dengan koalisi Pemilihan Presiden lalu.
"Tergantung, tapi saya lihat semua parpol pun sama kok, koalisi linier dengan Pilpres bukan harga mati, cara berpikir politik itu kan harus flexible dan lentur kan," ucap Kang AW.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Politisi Partai NasDem Asep Wahyuwijaya alias Kang AW dalam keterangannya, Kamis, mengungkapkan pemberian rekomendasi dilakukan oleh Ketua Umum Surya Paloh kepada Ilham Habibie.
Kang AW menyebutkan langkah mendorong figur baru yang berkualitas pada kontestasi Pilkada, merupakan upaya NasDem dalam menjawab tantangan demokrasi hari ini.
"Demokrasi kita masih perlu latihan dan ujian agar semakin solid dan matang. Demokrasi kita jangan sampai terjebak ke dalam cara berpikir pada ruang kejumudan," ungkap Kang AW yang merupakan anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029.
Menurut dia, rekomendasi kepada Ilham Habibie merupakan cara konkret berpikir di luar kotak atau out of the box.
"thinking out of the box untuk mendobrak cara tindak yang status quo dengan tanpa meniadakan kualitasnya," ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, Partai NasDem belum menentukan akan berkoalisi dengan partai mana saja di Pilkada Provinsi Jawa Barat, dan tidak melulu harus linier dengan koalisi Pemilihan Presiden lalu.
"Tergantung, tapi saya lihat semua parpol pun sama kok, koalisi linier dengan Pilpres bukan harga mati, cara berpikir politik itu kan harus flexible dan lentur kan," ucap Kang AW.
Editor : M Fikri Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024