Jakarta (Antara Megapolitan) - Semakin Islami seorang muslim maka ia semakin cinta pada negara, bangsa, dan tanah airnya, kata Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Muhammad Hanif Dhakiri.
 
Menaker mengatakan hal itu ketika menerima Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Institut Pertanian Bogor (KMNU IPB) yang mengadakan audiensi dengan Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif Dhakiri, di Ruang Rapat Menaker Lantai 2 Blok A, Kantor Kementerian Tenaga Kerja, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Jakarta Selatan, Selasa, 9 Mei 2017.
    
Audiensi ini diwakili oleh Ketua Pelaksana Semnas KMNU IPB, Ketua KMNU IPB, beberapa panitia dan Presnas 1 KMNU Nasional serta alumni KMNU IPB.

Agenda ini juga didampingi oleh pembina KMNU IPB, Ifan Haryanto, Adnan Anwar, dan M Kholid Syaerozi. Audiensi merupakan silaturahim serta penyampaian Undangan Menaker RI untuk menjadi keynote speaker dalam acara Seminar Nasional KMNU IPB 2017.

"Seminar dimaksudkan dapat menambah wawasan kepada civitas akademi IPB dan masyarakat sekitar tentang ketenagakerjaan dan peluang-peluang bagi bangsa Indonesia dalam lingkup nasional maupun internasional," kata Ainun Na'im selaku Ketua Pelaksana Semnas.

Acara yang diadakan oleh KMNU IPB ini sekaligus untuk menjawab tudingan-tudingan bahwa IPB mendukung gerakan-gerakan yang mengancam keutuhan NKRI.

Ketua KMNU IPB mengatakan, masih banyak komponen kampus yg cinta NKRI. KMNU IPB istiqomah mendakwahkan Islam Ahlussunah Waljamaah An-Nahdliyyah, Islam Rahmatan lil 'Alamin di dalam maupun di luar kampus IPB.

"Prestasi Kader KMNU IPB bukan hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga prestasi akademik, seperti halnya menjadi Mahasiswa Teladan Nasional. Banyak kader KMNU yang sangat potensial menjadi pemimpin masa depan Indonesia," jelas Ifan Haryanto.

Sebagai salah satu bentuk kegiatan untuk mengasah intelektualitas, maka KMNU IPB mengadakan Seminar Nasional ini.

Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan bahwa saat ini Pertumbuhan perekonomian Indonesia cukup baik, disertai dengan penurunan angka pengangguran dan peningkatan penyerapan tenaga kerja.

Menurut dia, harus diakui bahwa sudah banyak upaya pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah, namun demikian masih ada persoalan yang tersisa, seperti halnya masalah kesenjangan sosial ekonomi.

Kesenjangan sosial ekonomi di Indonesia menjadi complicated, mudah bergeser ke persoalan politik, karena faktor masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang Suku, Agama, dan Ras yang beranekaragam.

Karena itu salah satu tugas berat pemerintah adalah mengurangi kesenjangan sosial ekonomi sebagai kunci untuk mengurangi gesekan politik di masyarakat.

Hanif Dhakiri menambahkan bahwa saat ini tumbuh fenomena meningkatnya gairah muslim perkotaan untuk semakin giat belajar dan mengamalkan ajaran agama Islam.

Namun demikian, Hanif percaya, semakin Islami seorang muslim maka ia semakin cinta pada negara, bangsanya, dan tanah airnya.

Semakin sayang NKRI, tambahnya, hal ini disebabkan karena hubbul wathon minal iman 'Cinta tanah air adalah sebagian dari pada iman'.

Di akhir audensi itu, utusan KMNU IPB mengharapkan agar seminar nasional ini akan memberikan kontribusi positif bagi IPB, masyarakat, bangsa, dan tanah air Indonesia.

*) M. Ainun Na'im (Ketua Pelaksana Semnas KMNU IPB 2017).

Pewarta: M. Ainun Na'im

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017