Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten membangun kawasan wisata Agro Cikapek guna menarik wisatawan domestik dan mancanegara sehingga dapat mendongkrak pendapatan ekonomi daerah.
 
"Kita berharap pembangunan wisata berbasis Agro Cikapek dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan ekonomi masyarakat setempat," kata Asisten Bidang Ekonomi Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Ajis Suhendi di Rangkasbitung, Minggu (2/6).
 
Kawasan wisata Agro Cikapek, Kecamatan Cimarga dengan luas puluhan hektare itu, bekas lahan hak guna usaha (HGU) perkebunan karet PT The Bantam and Preange yang sudah diberikan kepada pemerintah daerah setempat melalui program Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA).

Baca juga: Pemkab Lebak targetkan kunjungan liburan akhir tahun 2023 sebanyak 100 ribu wisatawan
 
Oleh karena itu, katanya, pembangunan wisata Agro Cikapek rencananya berupa pengembangan zonasi integrasi zona agrowisata, perkebunan, parkir, area istirahat, investasi dan bisnis, serta home stay.
 
Ia menjelaskan pembangunan wisata Agro Cikapek juga memberikan edukasi dan bisa dijadikan lokasi persinggahan bagi wisatawan menuju kawasan adat masyarakat Badui.
Ia mengatakan lokasi wisata tersebut di lintasan jalan menuju arah kawasan wisata budaya adat Badui.
 
"Kami optimistis wisata berbasis Agro Cikapek akan banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara," katanya.
Ia menyebut pembangunan wisata Agro Cikapek secara bertahap karena keterbatasan anggaran.
 
Pada tahun ini, kata dia, direalisasikan pembangunan area istirahat, tempat parkir, dan masjid.
 
Pembangunan wisata Agro Cikapek, kata dia, dipastikan menyerap lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekaligus mampu mengatasi pengangguran dan kemiskinan ekstrem, serta meningkatkan omzet pelaku UMKM setempat.
 
"Kita berharap kehadiran wisata berbasis Agro Cikapek berdampak positif terhadap kesejahteraan warga, juga peningkatan PAD," kata Ajis.
Sejumlah warga Kabupaten Lebak menyambut positif rencana pembangunan wisata Agro Cikapek karena secara langsung bisa meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
 
"Kami tentunya sangat mendukung pembangunan wisata itu, sebab memberikan manfaat bagi masyarakat setempat," kata Samsudin (40), warga Kabupaten Lebak.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024