Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, membangun pasar khusus pisang dan buah-buahan segar di Jalan Perpustakaan, Kecamatan Cikole, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar.
"Pasar itu tetap akan menggunakan nama Geledog yang sejak dulu merupakan pusat penjualan pisang di Kota Sukabumi," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, administrasi pembangunan Pasar Geledog ini ditargetkan bisa selesai pada Juni atau Juli sehingga prosesnya bisa terlaksana tahun ini juga. Karena itu, pihaknya menginstruksikan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKM PP) setempat untuk melakukan lelang proyek.
Lanjut dia, pembangunan tersebut dilakukan agar pedagang lama Pasar Geledog yang membuka lapaknya di pinggir jalan bisa pindah ke bangunan pasar baru yang lebih modern dan tidak terlihat kumuh seperti sekarang ini.
Konsep bangunan tersebut akan seperti rumah toko atau ruko dan berlantai dua sehingga akan lebih terlihat tertib, bersih dan nyaman. Sehingga bisa meningkatkan omset dagangan para pedagangan pisang dan buah-buahan.
"Pembangunan dan relokasi tersebut dilakukan agar tidak merusak pemandangan dan estetika kota sebab selama ini Pasar Geledog terkesan kumuh. Kami yakin pelaksanaannya tidak akan ada kendala karena lokasinya hanya beberapa meter saja dari pasar yang lama," tambahnya.
Sementara Kepala Bidang Ekonomi dan Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi Asep Sunarjat, mengatakan pihaknya sudah meminta kepada dinas terkait agar segera menyusun Detail Engineering Design (DED) pembangunan pasar tersebut.
Seluruh tahapan pembangunan harus selesai pada 2017 dan untuk proyek tersebut dilakukan lelang murni. Sebab anggaran yang digunakan dari pemerintah bukan pihak ketiga atau investor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Pasar itu tetap akan menggunakan nama Geledog yang sejak dulu merupakan pusat penjualan pisang di Kota Sukabumi," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, administrasi pembangunan Pasar Geledog ini ditargetkan bisa selesai pada Juni atau Juli sehingga prosesnya bisa terlaksana tahun ini juga. Karena itu, pihaknya menginstruksikan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKM PP) setempat untuk melakukan lelang proyek.
Lanjut dia, pembangunan tersebut dilakukan agar pedagang lama Pasar Geledog yang membuka lapaknya di pinggir jalan bisa pindah ke bangunan pasar baru yang lebih modern dan tidak terlihat kumuh seperti sekarang ini.
Konsep bangunan tersebut akan seperti rumah toko atau ruko dan berlantai dua sehingga akan lebih terlihat tertib, bersih dan nyaman. Sehingga bisa meningkatkan omset dagangan para pedagangan pisang dan buah-buahan.
"Pembangunan dan relokasi tersebut dilakukan agar tidak merusak pemandangan dan estetika kota sebab selama ini Pasar Geledog terkesan kumuh. Kami yakin pelaksanaannya tidak akan ada kendala karena lokasinya hanya beberapa meter saja dari pasar yang lama," tambahnya.
Sementara Kepala Bidang Ekonomi dan Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi Asep Sunarjat, mengatakan pihaknya sudah meminta kepada dinas terkait agar segera menyusun Detail Engineering Design (DED) pembangunan pasar tersebut.
Seluruh tahapan pembangunan harus selesai pada 2017 dan untuk proyek tersebut dilakukan lelang murni. Sebab anggaran yang digunakan dari pemerintah bukan pihak ketiga atau investor.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017